News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingin Pastikan ke Konsumen Septic Tank Sudah Bersih, Korban Nyalakan Api Hingga Berujung Ledakan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Septic Tank meledak tewaskan sopir sedot WC.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Tom Sirait mengungkapkan kronologi kasus septic tank di wilayah hukumnya yang meledak, pada Senin (4/11/2019) kemarin.

Katanya, ledakan di lubang tangki septik dipicu oleh api yang dimasukkan oleh SI.

• Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Menduga Ada Kesalahan Konstruksi Tangki Septik

Api dari koran yang dibakar itu membuat endapan gas yang tertahan di dalam tangki septik selama bertahun-tahun meledak, dan mengenai SI.

"Namanya septic tank kan mengandung gas. Jadi dia (SI) membakar koran untuk memastikan konsumen bahwa septic tank-nya sudah bersih, ya meledak, disambar sama gas," kata Tom di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11).

• Suara Ledakan Septic Tank Dikira Syafii Hanya Suara Ban Pecah

Tom menegaskan, tak terdapat instalasi saluran pipa gas di dalam lubang tangki septik.

Gas tersebut merupakan murni berasal dari lubang tangki septik, yang mengandung gas metana akibat hasil pembuangan kotoran tinja penghuni rumah.

• SEPTIC TANK MELEDAK, Lantai Teras Rumah Warga Terangkat Lalu Menimpa Sopir Sedot WC, Simak Videonya

Ia mengatakan, SI melakukan kecerobohan saat memasukkan koran yang disulut api ke dalam lubang tersebut.

"Dia ceroboh, pelakunya dia, korbanya dia juga. Sebenarnya termasuk kecelakaan kerja," ujarnya.

• VIDEO BREAKING NEWS: Detik-detik Septic Tank Meledak di Jatinegara Hingga Petugas Sedot WC Tewas

Lantaran kedua pihak keluarga sepakat berdamai, Tom menyebut SPKT Polsek Cakung tak menerima laporan atas kasus yang menewaskan SI.

Mobil tangki sedot WC yang digunakan SI dan kini diamankan di Mapolsek Cakung pun besok sudah bisa diambil pihak keluarga SI.

• Sopir Sedot Tinja Tewas Terkena Ledakan dan Jatuh ke Dalam Septic Tank

"Mobilnya besok sudah bisa diambil pihak keluarga. Kita sudah minta keterangan dari kernet dan pihak korban atas kejadian kemarin," tuturnya.

Sementara itu, Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus mengatakan, SI yang menyulut api untuk mengecek terkait ada tidaknya air di dalam tangki septik berukuran 2X1,5 meter tersebut.

• Program Zero Limbah Domestik, Pemkot Bekasi Minta Warga Bangun Septic Tank SNI

Hal itu diketahuinya melalui AS dan kernet mobil sedot WC, TA (45) yang menemani korban saat melakukan proses penyedotan.

"Kalau menurut dia (SI) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tanknya). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," kata Ahmad. (Rangga Baskoro)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Jelaskan Dugaan Penyebab Ledakan Septic Tank Di Cakung

Penjelasan LIPI

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan tanggapannya terkait peristiwa meledaknya septic tank di Kavling Puri JIEP Blok O, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019) kemarin yang menewaskan satu orang.

Peneliti dari Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Dr Neni Sintawardani, mengatakan hal tersebut terjadi karena proses alami yang terjadi di dalam septic tank.

“Ada proses alami yang terjadi di dalam septic tank," tutur Neni kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2019).

"Proses pembusukan, atau fermentasi bahan organik atau tinja tanpa adanya oksigen," lanjutnya.

"Proses itu menghasilkan beberapa jenis gas, yang terbanyak jumlahnya adalah metana," sambungnya.

Gas metana, lanjut Neni, merupakan gas yang mudah terbakar.

"Oleh karena itu metana digunakan sebagai bahan baku biogas," jelasnya.

"Metana memang dipergunakan untuk energi,” tambahnya.

• Kasus Septic Tank Meledak Tak Hanya di Cakung, Kejadian Sebelumnya Tewaskan 2 Orang & 20 Terluka

Soal memasukkan koran yang dibakar ke dalam septic tank, Neni menilai hal tersebut sebagai tindakan yang ceroboh dan sangat berbahaya.

“Meski septic tank itu sudah kosong dari cairan, tapi siapa tahu gasnya masih tertinggal di situ. Jika ada api, ya sudah pasti meledak,” tuturnya.

Saluran atau cerobong gas Neni menuturkan bahwa secara umum, septic tank harus memiliki saluran atau cerobong gas.

Hal ini bertujuan agar gas yang dihasilkan oleh proses pembusukan tinja tidak menumpuk.

Jika gas terus menumpuk tanpa disalurkan ke luar, septic tank bisa meledak meski tanpa adanya api.

“Ini ibarat balon yang terus-menerus dipompa. Pasti ada batasan kekuatan balon tersebut kan?” tuturnya.

Jika tidak ada saluran atau cerobong gas, lanjut Neni, hal tersebut akan sangat membahayakan.

Jika gas bertumpuk dan terakumulasi, tekanannya semakin kuat, kemungkinan septic tank akan meledak lebih besar.

“Apalagi jika ada sumber panas, atau api. Pasti akan sangat mudah meledak,” tutupnya.

Ledakan Tedengar Hingga 200 Meter

Warga sekitar kejadian mengatakan ledakan septic tank di rumah AS tersebut terdengar nyaring.

Bahkan seorang warga yang rumahnya 200 meter dari rumah AS mengatakan mendengar ledakan tersebut.

Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus (56) mengatakan AS, selaku pemilik rumah yang menyewa jasa SI awalnya sempat meminjamkan senter untuk menerawang pipa septic tank.

"Pas AS mau ambil senter untuk lihat septic tank, sopirnya bilang enggak usah. Katanya dia bisa cek pakai koran dibakar terus dimasukkin ke septic tank," kata Ahmad di CakungJakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Merujuk keterangan yang AS dan kernet mobil sedot WC, TA (45) kepadanya, SI menyulut api bukan karena memastikan kandungan gas dalam septic tank sudah kosong.

Melainkan untuk mengecek volume air dalam septic tank berukuran 2X1,5 meter yang berada di garasi rumah AS dan baru disedot.

"Kalau menurut dia (SI) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tanknya). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," ujarnya.

Dari rekaman CCTV kediaman AS, Ahmad menuturkan ledakan baru terjadi sekitar dua menit usai SI menjatuhkan koran dalam keadaan terbakar.

Di kisaran waktu tersebut juga kobaran api menyala hingga AS percaya septic tanknya kini kosong dan hendak masuk ke rumah mengambil uang pembayaran.

"Korban bilang, 'nah kalau api nyala berarti septic tank sudah kering'. Tapi pak AS tanya, kenapa apinya enggak mati-mati. Dijawab korban, 'nanti juga mati sendiri'. Di situ lah meledak," tuturnya.

Rekaman CCTV setelah septic tank di kediaman AS meledak, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ahmad menyebut ledakan terjadi sebelum AS menyerahkan uang pembayaran untuk jasa sedot WC, sementara Ahmad berdiri di atas pipa septic tank.

Tertutupnya udara di pipa septic tank karena terhalang kaki SI diduga jadi sebab ledakan yang terdengar warga hingga sekitar 200 meter.

"Dari CCTV yang saya lihat sih kaki sopirnya itu nutup pipa septic tank. Makannya pas meledak dia langsung jatuh ke septic tank, kalau pak AS luka, tapi enggak parah," lanjut Ahmad.

Ahmad mengatakan cara membakar koran lalu memasukkannya dalam pipa septic tank memang lazim digunakan grup SI guna memastikan pekerjaan mereka beres.

Hal ini dia ketahui dari keterangan TA yang saat kejadian sedang menggulung selang sedot WC sehingga selamat dari ledakan tanpa luka.

"Biasanya kan orang pakai gala untuk cek habis disedot, nah ini pakai api. Saya tanya ke kernet jawabbya memang begitu. Jadi seperti prosedur grup mereka lah," sambung dia.

• Siapakah Ade Armando yang Unggah Foto Anies Baswedan Menyerupai Joker? Bolak-balik Dipanggil Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini