News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saran dari LIPI tentang Cara Pembuatan Septic Tank yang Aman Agar Tak Meledak Seperti di Cakung

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Septic tank komunal yang dibangun di Gang Sekretaris I RT 15 RW 07, Tanjung Duren Utara.

Akibat ledakan septic tank di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, ada satu korban jiwa dan satu korban luka.

Kobran jiwa yakni seorang sopir mobil sedot tinja, berinisial SI (44 tahun) dan korban luka adalah sang pemilik rumah berinisial AS (42).

Kejadian meledaknya septic tank di rumah AS ini berawal ketika SI meyakinkan sang pemilik rumah kalau tugasnya menyedot tinja telah selesai.

Rekaman CCTV saat septic tank di kediaman AS meledak, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Untuk membuktikannya, SI membakar koran dan memasukannya ke dalam septic tank milik AS. Namun, setelah SI memasukan koran yang terbakar ke dalam septic tank, ledakan dahsyat terjadi.

SI jatuh terkapar ke dalam lubang septic tank sedalam dua meter dan telah menganga karena ledakan tersebut.

Ledakan Tedengar Hingga 200 Meter

Warga sekitar kejadian mengatakan ledakan septic tank di rumah AS tersebut terdengar nyaring.

Bahkan seorang warga yang rumahnya 200 meter dari rumah AS mengatakan mendengar ledakan tersebut.

Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus (56) mengatakan AS, selaku pemilik rumah yang menyewa jasa SI awalnya sempat meminjamkan senter untuk menerawang pipa septic tank.

"Pas AS mau ambil senter untuk lihat septic tank, sopirnya bilang enggak usah. Katanya dia bisa cek pakai koran dibakar terus dimasukkin ke septic tank," kata Ahmad di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Merujuk keterangan yang AS dan kernet mobil sedot WC, TA (45) kepadanya, SI menyulut api bukan karena memastikan kandungan gas dalam septic tank sudah kosong.

Melainkan untuk mengecek volume air dalam septic tank berukuran 2X1,5 meter yang berada di garasi rumah AS dan baru disedot.

"Kalau menurut dia (SI) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tanknya). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," ujarnya.

Dari rekaman CCTV kediaman AS, Ahmad menuturkan ledakan baru terjadi sekitar dua menit usai SI menjatuhkan koran dalam keadaan terbakar.

Warga saat berkerumun depan kediaman AS usai ledakan terjadi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini