TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RW 08 Srengseng, Jakarta Barat, Muhamad Zaini mengungkapkan awal mula peristiwa penyiraman cairan kimia kepada sejumlah siswi SMP 207 Jakarta.
Kebetulan, lokasi kejadian di Jalan Mawar tepat berada di depan rumah Zaini.
Sebab, para siswi itu berjalan bergerombol serta ada yang membawa gitar.
"Awalnya saya kira mereka lagi pada bercanda karena ada yang bawa gitar juga. Namun saat saya lihat keluar mereka lagi pada teriak kepanasan dan berceceran cairan kimia di tubuh dan pakaiannya," kata Zaini di lokasi kejadian, Jumat (15/11/2019).
Setelah melihat kondisi korban yang mengaku disiram oleh pengendara sepeda moror, Zaini pun langsung berlari mengejar pelaku.
Namun sayang usahanya tak berhasil.
Ia juga tak melihat wajah pelaku yang merupakan seorang pria.
"Wajah pelakunya saya juga enggak tahu," katanya.
Obati Korban
Zaini mengatakan dirinya sempat memberikan salep kepada para korban sebelum mereka dilarikan ke Puskesmas Srengseng.
"Saya kasih air minum, saya obati pakai salep, mereka bilang sudah adem," katanya.
Dari ke-enam korban, Zaini menyebut ada dua yang merupakan warganya.
Keduanya yakni A dan C, namun mereka tak mengalami luka serius.
"Malah yang terkena itu dari teman-teman dia. Ada yang rumahnya di Kebon Jeruk, ada di Kedoya juga," katanya.