News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER! Curhat Kuli Bangunan yang Nunggak Pajak Rolls Royce, Mengaku Belum Pernah Lihat Mobil Itu

Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Samsat sambangi kediaman Dimas Agung Prayitno di Jalan Mangga Besar IVp Jakarta Barat, Selasa (19/11/2019). Kuli bangunan yang mendapat tagihan pajak mobil mewah mencapai Rp 200 juta

Saat itu, ia hendak mengurus surat pemblokiran kepemilikan sepeda motornya.

• Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad & Beri 3 Dalil

• Mayoritas Pelanggar Lalu Lintas di Kota Bekasi Merupakan Pengendara di Bawah Umur

"Tahu-tahu kok ada tiga mobil itu, Mercedes Benz 220, Ferarri Dino, terus Mercedes Benz 190. Saya nggak tahu, kaget saya juga," kata Edi saat ditemui di kediamannya.

Melihat hal itu, Edi pun langsung bertanya ke petugas Samsat.

Hasilnya, petugas Samsat mengatakan pajak tiga mobil mewah atas namanya rutin dibayarkan.

"Katanya baru beberapa hari lalu bayar pajak. Saya juga nggak tahu orangnya," ujarnya. (Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tercatat Miliki 3 Mobil Mewah, Penjual Sepatu Keliling di Tebet Beri Penjelasan

Beli sepeda motor saja nyicil

Edi Hartono benar-benar terkejut ketika dianggap memiliki tiga mobil mewah.

Pria berusia 41 tahun itu tercatat sebagai pemilik dua mobil Mercedes Benz dan satu Ferrari.

Padahal, Edi merasa cuma mempunyai satu kendaraan, yakni sepeda motor Honda Beat.

"Itu beli motor saja nyicil, nggak mungkin beli mobil mewah gitu sekaligus tiga," kata Edi saat ditemui di rumahnya di Jalan Tebet Timur Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).

Ia menambahkan, penghasilannya dalam sebulan juga tidak memungkinkan untuk membeli sebuah mobil.

Sehari-hari ia bekerja sebagai penjual sepatu keliling.

Sepatu-sepatu yang dijual adalah barang dagangan milik adiknya.

Profesi itu sudah ia lakoni sejak 2017 sampai sekarang.

Sebelumnya, Edi bekerja sebagai sopir angkutan umum sejak 1993.

Namun, Edi akhirnya memutuskan berhenti bekerja sebagai sopir angkutan umum sedari dua tahun lalu.

"Sudah banyak ojek-ojek online jadi pemasukannya sudah sedikit," ujarnya.

• Heboh Pernyataan Rektor Muda Risa Santoso Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Kata Dikti

• Fuzhou China Open 2019: Marcus/Kevin ke Semifinal Usai Tunddukan Wakil Jerman

• Sambut Hari Pahlawan, Samsat Bekasi Buka Program Pembebasan Denda Pajak Kendaraan

Dalam kasus ini, Edi mengaku baru mengetahui namanya tercatat sebagai pemilik mobil mewah ketika berkunjung ke Kantor Samsat Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Saat itu, ia hendak mengurus surat pemblokiran kepemilikan sepeda motornya.

"Tahu-tahu kok ada tiga mobil itu, Mercedes Benz 220, Ferarri Dino, terus Mercedes Benz 190. Saya nggak tahu, kaget saya juga," tutur Edi. (Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Mengaku Tidak Mungkin Borong Mobil Mewah, Edi Hartono: Beli Motor Saja Nyicil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini