News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terpantau Kualitas Udara di Jakarta Jauh dari Sehat, Depok dan Bekasi Lebih Buruk Lagi

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan gedung bertingkat diselimuti polusi udara di Jakarta, Jumat (30/8/2019). Mengacu pada data gabungan AQMS KLHK dan pemerintah DKI Jakarta, kualitas udara Jakarta berada pada konsentrasi 39,04 ?g/Nm3 atau pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas udara DKI Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat, pada Jumat (29/11/2019) pagi, berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual.

Pukul 10.16 WIB, kualitas udara Jakarta berstatus tidak sehat, dengan Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 155 dengan konsentrasi parameter PM2.5 64,1 ug/m3.

Dengan AQI tersebut, Jakarta menempati peringkat ke-11 sebagai kota dengan kualiatas udara buruk di antara kota-kota besar di dunia.

Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan parameter PM (particulate matter) 2,5 alias pengukuran debu berukuran 2,5 mikron berstandar US AQI.

Baca: Isi Surat Orangtua yang Membuang Grace di Panti Asuhan, Kami Menyayangimu Nak, Jadilah Wanita Kuat

Sementara itu, kualitas udara Depok, dan Bekasi terpantau lebih buruk daripada Jakarta. Kualitas udara Bekasi masuk kategori tidak sehat dengan US AQI 159, sedangkan kualitas udara Depok dengan US AQI 161.

Warga Jakarta, Depok, dan Bekasi tetap disarankan untuk mengurangi kegiatan luar ruangan. Bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk mengenakan masker guna menangkal polusi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Depok dan Bekasi Lebih Buruk"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini