TRIBUNNEWS.COM - Korban penipuan biro Umrah First Travel masih mencari keadilan.
Sampai saat ini mereka harus berjuang demi mendapatkan keadilan.
Salah satunya yakni Ibu Eli, korban First Travel yang merupakan seorang penjual nasi uduk.
Ibu Eli harus menerima kenyataan pahit karena tak kunjung diberangkatkan Umrah.
Sudah dijanjikan berangkat hingga harus kembali menyetor uang, Ibu Eli tak juga mendapatkan haknya.
Bahkan kini uang yang disetornya untuk berangkat Umrah harus diserahkan ke pemerintah.
Padahal uang tersebut bukanlah hasil korupsi melainkan penipuan.
Ibu Eli yang merupakan seorang penjual nasi uduk harus berusaha keras mengumpulkan uang demi bisa berangkat Umrah.
Namun kini justru kenyataan pahit yang dihadapinya.
Tak diberangkatkan Umrah, uang yang dikumpulkan Ibu Eli justru diambil oleh pemerintah.