TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria pedagang kue putu tewas tertabrak kereta api di perlintasan sebidang RT 04/RW 08 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung pada Minggu (8/12/2019) sore tadi.
Syarifudin (45), warga sekitar, mengatakan korban bernama Rosadi (69) itu saat kejadian hendak menyeberang dari arah Cakung ke wilayah Kecamatan Duren Sawit.
"Saya enggak tahu pasti kejadiannya, Kejadiannya sekitar jam setengah empat sore. Tahu-tahu sudah ramai, tapi dia memang biasa dagang di sekitar sini," kata Syarifudin di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2019).
Jasad Rosadi terlempar sejauh 20 meter dari lokasi perlintasan sebidang yang hanya bisa dilewati pejalan kaki.
Syarifudin menuturkan saat kejadian warga seperti mendengar bunyi hantaman cukup keras yang diduga suara saat tubuh Rosadi dihantam kereta.
"Sempat ada bunyi kencang, habis dengar bunyi langsung warga melihat. Ternyata korban pedagang kue putu yang biasa lewat, memang kalau lagi sore begini di keliling," ujarnya.
Syarifudin menuturkan pada perlintasan sebidang tempat Rosadi menyeberang memang tak dijaga siapa pun karena hanya dilintasi pejalan kaki.
Warga menduga Rosadi tak mendengar suara kereta jurusan Jawa yang datang karena pendengaran dan suara dari tempat masak kue putu.
"Tersambarnya di jalur empat, itu kereta dari arah Jawa ke Jakarta. Mungkin karena sudah tua jadi enggak dengar ada kereta datang. Di sini juga enggak ada yang jaga, perlintasannya sudah ditutup," ujarnya.