TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega turut angkat bicara soal kontroversi anggaran komputer Badan Pajak DKI Jakarta yang mencapai Rp 128 miliar.
Sebelumnya, anggaran komputer Rp 128 miliar diungkap dalam rapat terbuka oleh anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta fraksi PSI, Anthony Winza Prabowo.
Menurut Cinta Mega apa yang sedang terjadi soal mencuatnya anggaran Komputer Rp 128 miliar hanya merupakan kesalahpahaman.
Berawal saat rapat dengan BUMD, anggota dari Komisi C mengatakan kepada Cinta Mega soal tagline anggaran komputer Rp 128 miliar untuk satu komputer.
Pihak Komisi C DPRD menyayangkan tagline yang menyebutkan anggaran pembelian Rp 128 miliar per satu komputer.
"Di tagline itu Anthony mengatakan, Rp 128 miliar untuk satu komputer kan ini menyesatkan, bahwa Rp 128 miliar itu kan meliputi komponen-komponen lain," terang Cinta Mega.
Selain itu, Cinta Mega menyayangkan sikap emosi Anthony saat rapat tengah berlangsung.
Awalnya, Cinta Mega Mengatakan kepada Anthony bahwa Rp 128 miliar itu bukan untuk satu komputer.
Cinta juga meminta kepada Anthony untuk tidak membagikan soal anggaran tersebut ke sosial media dulu.
"Pada saat itu saya cuma mengatakan, Bung Anthony kita sudah sepakati bahwa Rp 128 miliar itu bukan satu komputer, dan jangan share dulu di media sosial ya karena ini kan bisa menjadi bola liar," jelasnya.
Tapi menurut Cinta Mega, Anthony menanggapi pernyataan itu dengan emosi.
"Sebenarnya itu kan bisa disampaikan Bung Anthony dengan baik ya, tidak dengan emosi karena kita di depan parlemen itu perlu komunikasi antara kami sesama," ujar Cinta Mega.
Sementara itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar langsung membantah pernyataan Cinta Mega.
Menurutnya, saat Anthony mempertanyakan soal anggaran tersebut tidak dengan emosi.