Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan terdapat 28 titik rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Ibu Kota.
Dari data yang dimiliki pihak kepolisian, tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di 28 titik rawan ini ada 11 orang.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf hari ini, Rabu (17/12/2019), meninjau ke-28 titik rawan kecelakaan tersebut.
Dalam survei ini pihak kepolisian menggandeng Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Baca: Kasus Pencabulan, Polisi: Pelaku Menggerayangi Tubuh Korban
Yusuf mengatakan pihaknya sengaja menggandeng pemangku kepentingan yang sesuai dengan fungsinya guna mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di 28 titik rawan tersebut.
"Misalnya dari dinas perhubungan dengan masalah sarana dan prasarana jalan. Kalau di situ kurang rambu atau kurang penerangan, berarti nanti dinas perhubungan yang bertanggung jawab akan hal itu," katanya ketika ditemui di Jalan R.E Martadinata Jakarta Utara.
"Atau mungkin nanti jalannya bergelombang, jalannya kurang miring, kurang simetris atau sebagainya, nanti dinas pekerjaan umum yang bertanggung jawab di situ," tambah Yusuf.
Baca: Seorang Habib Berinisial HA Ditangkap Polisi Karena Cabuli Pasiennya
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengurangi jumlah laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Yusuf tidak ingin kejadian tahun lalu terulang kembali, di mana ada 1 korban meninggal dunia di ke-28 titik rawan tersebut akibat kecelakaan lalu lintas.
"Mudah-mudahan dengan kita melakukan survey hari ini bersama dengan stakeholder, semua memperbaiki, semua melaksanakan tingkat pengamanan yang tinggi di beberapa lokasi ini," ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian dan stakeholder ini, Yusuf berharap agar saat pengamanan Natal dan Tahun Baru kecelakaan lalu lintas bisa berkurang.
"Lebih baik lagi kalau tahun ini mudah-mudahan engga ada dengan adanya kita melakukan survey kali ini," tutur Yusuf.