TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem one way di gerbang tol (GT) Cikampek Utama 2 pada Km 70- Kalikangkung Km 414 yang semula direncanakan berakhir pukul 18.00 WIB, telah dicabut pada pukul 14.00 WIB.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono memperkirakan meski malam hari tanpa sistem one way, kepadatan kendaraan tidak akan terjadi bahkan cenderung menurun.
Pasalnya ia mengaku sudah ada 40 persen pengemudi yang bergerak ke arah Jawa Tengah pada pagi hari.
Para pemudik disebut telah mengetahui informasi pemberlakuan sistem satu arah sehingga memanfaatkan waktu pagi hari untuk lakukan perjalanan.
Alhasil, ia memprediksi tidak akan terjadi peningkatan kepadatan ketika malam menjelang.
"Malam hari kita perkirakan sangat menurun. Karena one way sudah kita informasikan dari kemarin. Pengguna jalan saya lihat dari pagi tadi sudah berduyun-duyun menata jadwal waktunya," kata Istiono di GT Cikatama 2, Sabtu (21/12/2019).
"Intensitas kenaikan volume kendaraan juga sudah meningkat sampai 40 persen," imbuhnya lagi.
Baca: Korlantas Polri Buka 18 Gerbang Tol Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Tol Cikampek-Kalikangkung
Katanya, kondisi seperti ini menandakan masyarakat sudah terinformasi dengan baik soal pemberlakuan sistem satu arah pada Sabtu pagi tadi.
Sebab pihak kepolisian telah menginformasikan kegiatan tersebut pada Jumat (20/12) alias H-1 pemberlakuan sistem one way.
"Ini bagus bahwa one way H-1 memberikan masyarakat merancang mudiknya dan menata waktunya juga tidak keburu-buru," pungkas dia.