Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pemprov DKI Jakarta bersama salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank DKI menanam 5.000 bibit mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian lingkungan hidup.
Katanya, wilayah Jakarta Utara yang punya banyak kawasan pesisir cukup terbantu dengan program penanaman bibit Mangrove ini.
"Semoga bukan hanya jadi contoh masyarakat Jakarta, tapi juga menjadi contoh untuk perusahaan lain memberikan bantuan," ujar Ali saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019)
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menuturkan kegiatan tanam 5.000 bibit mangrove ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) pihaknya.
Ia berharap program tersebut bisa berkontribusi meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jakarta.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta" ujar Herry.
Bank DKI sebelumnya sudah menanam 10.000 bibit pohon serupa di Taman Nasional Mangrove, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada tahun 2017.
"Hingga saat ini, 10.000 mangrove tersebut masih terjaga dengan baik" ucapnya.
Adapun penanaman bibit mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove PIK dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Babay Parid Wazdi, bersama Wakil Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
Sebagai informasi, pohon mangrove atau lebih dikenal pohon bakau dapat membantu kota mendapatkan air dan udara bersih.
Sebuah hutan mangrove juga punya fungsi memecah gelombang laut secara alami, sekaligus menambah ruang terbuka hijau dan mengurangi emisi gas rumah kaca.