TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Muhammad Fauzan (18), warga Cakung, Jakarta Timur bernasib sial.
Fauzan telah mengeluarkan uang sebesar Rp 1 juta demi mendapatkan pekerjaan sebagai Office Boy (OB) di Kantor Pemerintah Kota Bekasi.
Fauzan ternyata menjadi korban penipuan makelar kerja bernama Rahma Widiastuti, warga Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Fauzan sibuk menulis surat pernyataan terkait kasus penipuan yang menimpanya pada Senin(23/12/2019) saat dijumpai di Mapolsek Bekasi Utara.
Bermula ketika Fauzan yang baru lulus sekolah tergiur tawaran pekerjaan sebagai Office Boy (OB) di Kantor Pemerintah Kota Bekasi.
"Saya dari kakak saya, katanya dia (Rahma) sudah pernah masukin orang, jadi kakak saya percaya," kata Fauzan kepada TribunJakarta.com.
Kemudian, Fauzan diperintahkan untuk menemui Rahma di rumah kontrakannya di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
"Pertama saya kasi gopek (Rp500 ribu), terus dia bilang katanya harus bayar satu juta."
"Tapi sisanya nanti aja pas tanda tangan kontrak," jelas dia.
Selanjutnya, pada Kamis (19/12/2019), dia diarahkan untuk bertemu di Kantor Pemkot Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan.