News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pegawai Minimarket Berkomplot dengan Perampok Berakting Lakukan Aksi Kekerasan Gasak Uang Rp 14 Juta

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaku kejahatan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawanan perampok di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, berkomplot dengan pegawai minimarket dan berakting melakukan aksi kekerasan untuk mengelabui polisi.

Kawanan perampok tersebut beraksi di minimarket Jalan Cisadane, Nomor 39F, Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat.

Tiga perampok tersebut di antaranya berinisial FD (18), IP (14), dan MBS (14).

Baca: Kecanduan Judi Online, 2 Bocah Ini Bersekongkol degan Pegawai Minimarket Bobol Uang Kasir

Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Gozali Luhulima menjelaskan, aksi mereka terekam CCTV dan memperlihatkan IP sedang mengancam FD dengan senjata tajam.

Namun, kata Gozali, mereka bertiga tampak berbincang asyik setelah di luar minimarket.

"Dari hasil penyelidikan dan memutar ulang CCTV, rupanya mereka sempat mengobrol kayak teman," kata Gozali saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019).

Baca: Detik-detik Bocah di Bawah Umur Rampok Uang Rp 14 Juta di Minimarket Cikini, Penasaran karena Ini

"Akhirnya kami interogasi, akhirnya memang benar kalau mereka berteman. Aksinya ya pura-pura," sambungnya.

Kata Gozali, akting yang dilakukan ketiga pelaku ini bertujuan untuk mengelabui kamera CCTV, bahkan polisi.

Sebab, FD sempat melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Metro Menteng dan seolah ia menjadi korban perampokan.

Gozali menuturkan, FD bekerja sebagai pegawai di minimarket tersebut.

Baca: Detik-detik Bocah di Bawah Umur Rampok Uang Rp 14 Juta di Minimarket Cikini, Penasaran karena Ini

Kemudian, IP dan MBS melakukan aksinya sekira pukul 04.00 WIB pada Minggu (22/12/2019).

Lalu, sekira pukul 05.30 WIB, FD mendatangi Polsek Metro Menteng dan melaporkan ihwal perampokan yang dialaminya.

Saat itu, FD masih mengenakan pakaian khas pegawai minimarket.

Pada laporannya, FD mengatakan telah dianiaya dan dirampok IP dan MBS dengan kerugian uang tunai Rp 14.129.900.

Baca: Perampokan Minimarket di Cikini Didalangi Bocah 14 Tahun, Ikut Libatkan Pegawai

"Dia (FD) datang ke Polsek Metro Menteng dan melaporkan kejadian pencurian dengan kekerasan terhadap dirinya selaku karyawan Circle K," ujar Gozali.

"Sehingga uang Rp 14.129.900 diambil kedua tersangka (sesuai dengan CCTV) dengan cara (menodongkan pisau)," sambungnya.

Selanjutnya, jajaran Polsek Metro Menteng pun segera melakukan penyelidikan.

Dari kejadian tersebut, menurut Gozali, hanya rekayasa belaka yang dilakukan FD.

"Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa kejadian tersebut hanya rekayasa," kata Guntur.

"Kejadian yang sebenarnya adalah FD bekerja sama dengan IP alias Apoy dan MBS, untuk melakukan pencurian terhadap uang milik Circle K tersebut di atas," lanjutnya.

Kemudian, pada hari yang sama sekira pukul 17.30 WIB, penyidik Subnit II dan Tim Buser Polsek Metro Menteng dibawah pimpinan Gozali, berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku, di Rumah Susun kawasan Jakarta Timur.

"Mereka berhasil diamankan kemarin atau Minggu 22 Desember 2019," ucap Gozali, Senin (23/12/2019).

Beberapa barang bukti dari tangan para pelaku pun berhasil diamankan.

Di antaranya uang tunai Rp 11.450 juta, dua unit ponsel, jaket hitam, celana biru, sepasang sepatu, tas selempang, dan sepeda motor Honda Karisma bernomor polisi B 6063 TBP.

Akibat perbuatannya, kata Gozali, ketiga pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan.

"Bisa juga dikenakan pasal tentang laporan palsu," ujar Gozali.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tiga Perampok di Kawasan Cikini Berkomplot dengan Pegawai Minimarket, Aksi Kekerasan Cuma Akting 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini