TRIBUNNEWS.COM - Agung Triatmojo resmi dicopot dari jabatannya sebagai lurah Jelambar, Jakarta Barat.
Pencopotan ini menyusul adanya kasus video viral petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) masuk ke got beberapa waktu lalu.
"Sudah dicopot (dari jabatan lurah). Sekarang diganti pelaksana harian (plh)," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/12/2019).
Agung sebelumnya telah dinonaktifkan atau diberhentikan sementara karena kasus ini.
Chaidir menyebutkan, Agung langsung dicopot setelah selesai diperiksa atau BAP (berita acara pemeriksaan).
Agung dicopot dari jabatan tersebut karena dinilai tak bisa mengontrol tindakan yang diberikan kepada anak buah.
"Yang paling parah lurah, masa enggak tahu menahu urusan anak buahnya," kata dia.
Baca: Petugas PPSU Karet Semanggi Bersihkan Lumpur yang Tutupi Jalan Sudirman
Adapun saat ini Agung sudah dipindahtugaskan sebagai petugas Kecamatan Grogol Petamburan.
Sebelumnya, Lurah Jelambar dianggap bertanggung jawab atas viralnya sebuah video yang menayangkan sejumlah anggota PPSU berendam di dalam saluran air yang kotor.
Setelah ditelusuri, PPSU itu merupakan merupakan PPSU Kelurahan Jelambar.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih mengatakan para petugas PPSU itu masuk ke dalam saluran air itu sedang menjalani tes perpanjangan kontrak.
"Benar yang di video itu adalah honorer DKI yang akan melakukan perpanjangan kontrak di 2020 atau istilah di DKI pekerja PJLP (penyedia jasa lainnya perorangan). Yang di got itu adalah PPSU Kelurahan Jelambar," ujar Nur saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2019) malam.
Nur menilai, tes tersebut tidak manusiawi. Dia pun mengklarifikasi keharusan tes tersebut kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta.