News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Ditanya Prioritas Atasi Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Seluruh Warga Jakarta, Semuanya Prioritas

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanggapi soal banjir di wilayahnya.

Dikutip dariĀ Kompas.com, Menteri Sosial, Juliari Batubara sudah memberikan santunan kematian kepada ahli waris korban tewas akibat bencana banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Santunan kematian itu diberikan secara simbolis, kepada salah satu ahli waris di posko pengungsian Masjid Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/2020).

"Nanti kita upayakan yang terbaik. Untuk korban meninggal, kita berikan santunan terhadap ahli warisnya sebesar Rp 15 juta per korban (meninggal dunia)," kata Juliari.

Selain uang santunan untuk korban meninggal, jajaran Kementerian Sosial juga memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi di antaranya pakaian layak pakai, tenda, dan makanan.

"Makanan, bantuan tenda-tenda, peralatan dapur, selimut, juga kalau yang trauma ada dukungan psikososialnya," ungkap Juliari.

BRI dirikan posko darurat di beberapa titik terkait Banjir Jakarta di awal tahun 2020, yakni Posko Pondok Gede, Posko Gang Lontar (Tanah Abang), Posko Kramat Jati, dan Posko Penjernihan Bendungan Hilir. (dok. BRI)

Sementara, saat ini banjir masih merendam Jalan Boulevard Graha Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (2/12/2020).

Banjir dengan ketinggian sekitar paha orang dewasa itu membuat akses jalan penghubung antara Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.

Namun, masih ada saja pengendara yang nekat menerobos banjir hingga menyebabkan motornya mogok di tengah jalan.

Seorang pengendara bernama Ramzi (27) mengatakan, dirinya bingung harus melalui jalur mana.

Ia berpikir banjir sudah surut, sehingga ia terpaksa lewat jalur tersebut.

"Iya saya bingung mau lewat jalan mana-mana. Saya fikir sudah surut makannya saya coba lewat sini," katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

"Saya dari Alam Sutera mau ke Ciledug Indah, Tangerang," lanjut Ramzi.

Menurutnya, bencana banjir yang sudah terjadi sejak Rabu hingga kini dinilai membuatnya sulit untuk beraktivitas.

"Iya saya mau kerja. Semua dimana-mana banjir mau tidak mau harus lintasi banjir tapi paling lewat yang airnya tidak tinggi aja," jelasnya.

Banjir setinggi kurang lebih 40 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa masih menggenangi Jalan Samanhudi, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat hingga siang ini (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini