News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Kritik Ketua DPRD DKI ke Pemprov: Biaya Banjir Diefisiensi Enggak Betul Itu

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

Namun, pembebasan lahan akhirnya dibatalkan seluruhnya.

"(Sebanyak 118 bidang) itu yang Ciliwung, dibatalkan semua. Sebenarnya kami sudah siap bayar, administrasi semuanya sudah siap, tapi sekarang ini di-stop karena defisit," ujar Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf, Senin (11/11/2019).

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah juga sebelumnya menilai Pemprov DKI Jakarta tidak memprioritaskan penanggulangan banjir.

Alasannya, usulan anggaran pembangunan trotoar lebih besar dibandingkan usulan anggaran penanggulangan banjir dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2020.

Baca: BMKG: Hujan Lebat Jabodetabek Masih Berpotensi Terjadi Hingga Sepekan ke Depan

"Memang mereka enggak konsentrasi, saya enggak tahu Pak Gubernur programnya apa, kok justru program prioritas dia trotoar," kata Ida di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

Anggaran pembangunan trotoar dan anggaran penataan RW kumuh lebih besar yakni Rp 1,2 triliun namun untuk penanganan banjir hanya Rp 1 triliun.

Penulis: Ryana Aryadita Umasugi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Banjir Jakarta, Ketua DPRD DKI Singgung Anggaran Penanganan Banjir yang Dipangkas Pemprov

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini