TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyarankan agar Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersatu untuk mengatasi persoalan banjir di Ibu Kota.
Fahri Hamzah mengimbau agar para gubernur di Indonesia sadar bahwa hanya Presiden yang mempunyai kekuatan efektif untuk membangun provinsi juga wilayah di Indonesia.
Sementara, ia juga memberi saran kepada Presiden Jokowi agar menjadikan momen bencana banjir di Jabodetabek ini untuk menggalang persatuan di Indonesia.
"Kita harus menghentikan perpecahan yang sudah jadi kenyataan," tulis Fahri Hamzah dilansir dari akun Twitternya @Fahrihamzah, Kamis (2/1/2020).
Dalam akun twitternya tersebut Fahri Hamzah menuliskan beberapa unggahan terkait solusi banjir.
Fahri menuliskan, daripada saling menyalahkan lebih baik para pejabat terbuka tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Ia pun juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi ketua Tim DPR untuk penanggulangan musibah Gempa NTB, Sulawesi, Banten dan Lampung.
Bercermin dari musibah tersebut, menurutnya pola masalah bencana banjir Jakarta 2020 ini sama dengan bencana tersebut.
Lebih lanjut Fahri juga memaparkan beberapa masalah penyebab banjir.
Masalah pertama adalah lemahnya kemampuan membaca gambar besar persoalan bencana.
Kedua, ketiadaan dari pada rencana jangka panjang.
Ketiga, kelemahan kordinasi dan kekompakan.
Keempat, kepemimpinan dan yang terakhir adalah kecepatan dan ketepatan.
Untuk itu Fahri pun meminta agar pemerintah dalam hal ini Presiden dan Gubernur DKI Jakarta dapat memiliki syarat kerendahan hati untuk bersatu membaca persoalan bersama.
"Maka, kalau mau menuntaskan banjir di 3 propinsi ini dan di INDONESIA secara umum, kita bisa menggunakan laporan yang saya pernah buat. Dan itu hanya memerlukan 1 saja syarat: kerendahan hati untuk bersatu membaca persoalan bersama. Terutama dari yang paling kuat. Itu saja," tulis Fahri Hamzah.
Ia pun berharap semoga musibah banjir yang menerjang wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dapat segera teratasi.
Di sisi lain sebelumnya Fahri Hamzah menanggapi sejumlah keluhan rakyat soal banjir yang melanda wilayah Jakarta itu.
Ia berpandangan hingga kini solusi persoalan banjir tidak pernah dapat terselesaikan.
Fahri Hamzah juga turut menyinggung Presiden Jokowi yang pernah berjanji menyelesaikan solusi terkait banjir Jakarta.
"Kan rakyat bertanya, kenapa musim hujan kita kebanjiran terus? Ada banyak cara menghibur rakyat tapi pertanyaan rasionalnya kan harus dijawab, 'Apakah Jakarta dan banjir adalah nasib kita?' Sudah banyak yg menjanjikan solusi termasuk presiden. Tapi pertanyaan rakyat tetap sama," tulisnya.
Diketahui, hujan deras dan cuaca ekstrim mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Selasa, (31/12/2019).
Sejumlah wilayah di sebagian dari lima kota tersebut terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020).
Akibatnya ratusan rumah tenggelam, ribuan warga harus mengungsi, hingga arus lalu lintas pun terhambat.
Sejumlah transportasi di wilayah Jabodetabek, mulai dari Trans Jakarata, KRL, hingga Bandara Halim Perdanakusuma banyak jadwal operasi yang terpaksa dibatalkan akibat bencana ini.
Dilansir dari Tribunnews, Kamis (2/1/2020), hingga kini, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi akibat banjir di wilayah DKI Jakarta mencapai lebih dari 30.000 orang.
Bahkan hingga pagi hari tadi jumlah pengungsi bertambah dua kali lipat.
Angka ini pun masih diprediksi akan terus naik.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)