Warga Ciledug, Een (35), menyampaikan keluh kesahnya tentang bantuan logistik bagi pengungsi banjir.
"Bantuan dari pemerintah telat terus, pak. Justru bantuan dari orang-orang yang lebih cepat," kata Een kepada Juliari.
Selain itu, Een juga menyampaikan terkait bantuan keperluan anak-anak, seperti selimut dan popok.
"Kalau pampers dari pemerintah itu empat. Tapi kalau bantuan dari orang-orang biasa itu bisa yang besar," ungkapnya.
Mendengar keluh kesah dari Een, menteri sosial ini lalu menjelaskan, bantuan dari pemerintah pasti akan datang, meskipun telat.
"Jadi memang telat, tapi pasti dapat bantuan," kata Juliari Batubara.
Meninjau Kampung Pulo
Sebelumnya, Menteri Sosial, Juliari Batubara, meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Pulo, Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Dalam kunjungannya itu, Juliari mengimbau warga segera mengungsi, dan tidak bertahan di rumah.
Mengingat intensitas hujan yang masih diperkirakan tinggi, hingga beberapa hari ke depan.
"Kita ingin warga yang terjebak di dalam segera dievakuasi, jadi tidak ada lagi warga yang ngotot tinggal di tempat tinggalnya," ujar Juliari di Kampung Pulo, Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Masih bahaya, karena kita mengantisipasi curah hujan masih sangat tinggi beberapa hari kemudian," jelasnya.
Ia mengatakan, rombongannya itu juga membantu warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kita mengecek ke dalam ada beberapa yang masih bertahan, kita juga bantu agar mereka mengungsi ke tempat yang sudah disediakan," katanya.