Banjir ini mengakibatkan 16 warga meninggal dengan delapan di antaranya berasal dari Jakarta.
Selain itu, lebih dari 31 ribu warga juga mengungsi.
Instruksi Anies Baswedan
Dalam instruksinya, Anies Baswedan meminta seluruh anak buahnya untuk bekerja nonstop mengatasi banjir yang terjadi sejak Rabu (1/1/2020) kemarin.
Anies berujar, tugas Pemprov DKI masih banyak untuk menuntaskan bencana banjir.
Parameter tuntasnya banjir, yakni banjir dan genangan surut; jalan dan fasilitas publik berfungsi; pengungsi kembali ke rumahnya; dan kegiatan masyarakat kembali seperti semula.
"Sampai dengan kondisi itu tercapai, kita kerja nonstop, all out, dan harus tuntas."
"Bapak Ibu saudara sekalian, seluruh jajaran yang saya hormati, terus jaga semangat, jangan kendorkan kerja, terus bekerja all out, pastikan semua turun full team hari ini," ujar Anies dalam rekaman suara yang dikirimkan Pemprov DKI, Kamis (2/1/2020).
Anies menyadari, banyak anak buahnya yang kelelahan karena bekerja mengatasi banjir sejak Rabu kemarin.
Namun, tugas pemerintah tetap harus dijalankan sampai masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.
"Saya menyadari semuanya dalam kondisi lelah setelah bekerja lebih dari 24 jam."
"Insya Allah kebahagiaan masyarakat ketika mereka bisa kembali ke rumahnya dan berkegiatan, menjadi obat bagi kelelahan kita."
"Insya Allah kelelahan ini akan dibalas dengan pahala yang tak ternilai dari Allah SWT," kata dia.
Selain itu, Anies meminta para lurah dan camat memenuhi semua kebutuhan warga yang menjadi korban banjir.