TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta tak melupakan janji kampanyenya untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar Anies mementingkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan tidak adanya banjir.
"Bukan masalah melupakan janji kampanye. Kita pikirkan bagaimana kesejahteraan masyarakat," ucap Pras di lantai 10, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
Politisi PDI-Perjuangan ini berharap Anies dapat berkoordinasi dengan baik bersama jajarannya untuk program pengendalian banjir.
"Saya imbau Pak Gub lebih concern ke SKPD-nya. Pak Gub itu dipilih oleh rakyat, saya ketua DPRD dipilih oleh rakyat. Pak Gub punya anak buah namanya ASN, tolong itu dipersiapkan," kata dia.
"Jangan semua asyik-asyik sendiri, akhirnya lapangannya berantakan. Kalau dia touch ke bawah sih enggak masalah," lanjutnya.
Meski demikian, ia enggan membandingkan kinerja pengendalian banjir antara Anies dengan gubernur-gubernur sebelumnya.
"Saya enggak ngomong gitulah. Saya enggak mau ambil perdebatan. Tapi ini sekarang terjadi. Enggak komentar dah, rasain dah," ujar Pras.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.
Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.
Selain di Jakarta, banjir juga melanda sejumlah titik di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua DPRD DKI Minta Anies Tak Lupakan Janji Kampanye soal Atasi Banjir", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/20404351/ketua-dprd-dki-minta-anies-tak-lupakan-janji-kampanye-soal-atasi-banjir.
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi