News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Jakarta

Pengamat Politik Sebut Ada Pesan Tersembunyi untuk Anies Dibalik Kunjungan Jokowi ke Waduk Pluit

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago (Tangkap Layar YouTube Talk Show TVOne).

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menuturkan, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Waduk Pluit ada pesan yang ingin disampaikan untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pernyataan tersebut disampaikan Pangi dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah di kanal YouTube Talk Show TVOne, Sabtu (4/1/2020).

"Ada simbol political meaning, makna politik dari gestur Pak Jokowi datang ke Waduk Pluit," kata Pangi.

Diketahui, Waduk Pluit merupakan salah satu proyek infrastruktur andalan Jokowi dalam mengatasi persoalan banjir Jakarta ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Itu kan Waduk yang dibangun di era Pak Jokowi dan itu pernah mengalami pendangkalan. Padahal dulu ini sangat diandalkan," terangnya.

Karena itulah, Pangi mmenilai kedatangan Jokowi ke Waduk Pluit menyiratkan pesan tersembunyi untuk Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan.

"Nah artinya secara tidak langsung itu kan ada pesan untuk Pak Anies," kata Pangi.

"Kenapa seolah-olah ini nggak diseriuskan gitu kan, tidak diupayakan untuk bekerja maksimal untuk penampungan raksasa ini (Waduk Pluit)," tambahnya.

Tak hanya itu, ditambah lagi adanya pernyataan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang menyayangkan normaliasasi mandeg.

Pangi menilai, apa yang dilakukan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta tidak selaras.

"Saya melihat Pak Anies dan Pak Jokowi sendiri itu juga menyambung ceritanya dengan Pak Basuki yang bilang kok normalisasi hanya 16 kilometer saja, sementara mestinya selesai," kata Pangi.

Padahal menurut Pangi, untuk mengatasi persoalan banjir ini seharusnya Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta bersinergi.

"Padahal untuk menyelesaikan persoalan banjir, mengatasi banjir Jakarta dari Level hulu sampai hilir."

"Menyelesaikan persoalan fundametal termasuk sungai, waduk dan seterusnya itu kan sinergisitas," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini