"Dilalahnya, emang saya bawa handphone. Saya pengen ngabadiin tuh, mumpung lagi ama babeh. Eh bener dapat kesempatan," imbuh dia.
Setelah aksi Rodiah viral, tak sedikit warga yang memberikan komentar.
Satu di antara warga RW 07 berinisial SB, mengatakan Rodiah merupakan sosok yang supel.
"Dia bergaul sama siapa saja, orangnya ramai dan kadang seperti suka cari perhatian," ujar SB kepada TribunJakarta.com.
Rodiah tak peduli dengan komentar banyak orang, termasuk SB.
"Saya sih tidak ada niat apa-apa di situ. Pokoknya itu bentuk kepuasan hati saya," terang Rodiah yang kini menjadi orangtua tunggal untuk tiga anaknya.
Ia memastikan memang beginilah dirinya dan siapapun tak bisa mengubah dirinya.
"Siapapun yang jadi gubernur dan presiden, toh saya tetap gini-gini saja."
"Tapi saya senang Pak Anies jadi Gubernur, bisa mengadakan tabligh akbar. Tadinya kan kagak, susah benar," jelas Rodiah.
Rodiah kembali menegaskan apa yang ia lakukan di depan Anies adalah spontan, tanpa maksud apapun.
"Demi Allah, itu dari hati yang paling dalam," tegas Rodiah.
"Setiap saya bikin postingan, orang-orang yang maksudnya tidak senang dengan Pak Anies, wah beritanya."
"Tapi saya bilang, good bener, pak gubernur rasa presiden," ucap dia.
Trauma dapat banyak pesan di Facebook