Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, PAMULANG - Rohimah (60) masih trauma saat ular sanca sepanjang 3,5 meter berada di dalam kasur yang ia tiduri.
Di rumah semi permanennya di bilangan Jalan Witana Harja, Rohimah tidur di dua kasur springbed yang ditumpuk.
Ular itu berada di tumpukan pertama yang menjadi alas. Sedangkan Rohimah tidur di kasur lapis ke dua.
Rohimah menduga ular tersebut masuk ke dalam kasur lubang yang digigiti tikus.
"Kayanya masuknya lewat lubang tikus dah. Dia mungkin enggak bisa keluar kan banyak per tuh di dalam kasur," ujar Rohimah saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/1/2020).
Saat ditanya sejak kapan ular tersebut berada di dalam kasur, Rohimah menduga ular itu sudah tiga hari berada di kasurnya.
"Soalnya cucu saya tiga hari lalu kaya mendengar suara ular," ujarnya.
Rohimah tidak bisa membayangkan jika ternyata selama tiga hari belakangan ia tidur besama ular.
"Ya bisa jadi, hiih," ujarnya menunjukkan ekspresi takut.
Ia merasa trauma atas kejadian penemuan ular itu, bahkan sampai tidak bisa tidur.
"Saya trauma sampai enggak bisa tidur malamnya," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, ular tersebut ditemukan pada
skira pukul 18.00 WIB, Kamis (9/1/2020), saat menantunya sedang menyapu rumah.
Ia melihat ada tonjolan di dalam kasur dan sudah curiga kalau itu ular.
Sang menantu pun menunggu suaminya, Teguh, untuk mengeluarkan ular itu.
Sekira pukul 21.00 WIB, Teguh datang. Ia menyobek kasur jenis springbed itu menggunakan pisau dan ular pun terlihat.
Teguh, yang ada di rumah saat TribunJakarta.com datang, juga ikut bercerita.
Ia mengatakan, membutuhkan lebih dari lima orang untuk mengeluarkan ular sanca besar itu.
"Ada lebih dari lima orang mah, gede ularnya," ujar Teguh.
Dari pukul 21.00 WIB, sampai tengah malam, ular baru berhasil dikeluarkan dari kasur dan dimasukkan ke dalam karung.
Teguh sendiri mengaku sempat digigit bagian sarung tangannya dan dililit sampai ke pundak.
"Giginya di sarung tangan saya, dia juga neglilit sampai sini," ujarnya sambil menunjuk pundaknya.
Teguh yang bekerja sebagai pengemudi ojek online banyak ditanya temannya tentang penemuan ular itu.
Teguh berencana akan menyimpan ular tersebut dalam kandang agar bisa dilihat temannya.
"Rencananya saya mau bikinin kandang, pada nanyain abisnya," ujarnya.
Trauma
Rohimah (60), trauma sampai tidak bisa tidur saat ditemukan ular di dalam kasurnya.
"Saya trauma sampai enggak bisa tidur semalam," ujar Rohimah.
Akhirnya, Rohimah tidur di rumah anaknya di samping rumahnya.
"Saya tidur di rumah anak di sebelah. Kasur yang satu lagi saya diriin," ujarnya.
Trauma Rohimah cukup beralasan, pasalnya bukan kali ini saja di rumahnya ditemukan ular
Terlebih posisi rumahnya berada di dekat kebun pohon jagung.
"Namanya di samping kebun. Sebelumnya juga pernah ada ular, tapi enggak sampai ketangkep," ujarnya.
Kronologi
Ular sanca sepanjang sekira tiga meter ditemukan dalam kasur Rohimah (60), seorang nenek di bilangan Jalan Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Rohimah tinggal di rumah semi permanen
Ditemui di rumahnya, Rohimah menceritakan kronologi penemuan ular yang membuatnya trauma itu, Jumat (10/1/2020).
Sekira pukul 18.00 WIB, Kamis (9/1/2020), menantunya sedang menyapu rumah, lalu ia melihat ada tonjolan di dalam kasur dan sudah curiga kalau itu ular.
Sang menantu pun menunggu suaminya, Teguh, untuk mengeluarkan ular itu.
Sekira pukul 21.00 WIB, Teguh datang. Ia menyobek kasur jenis springbed itu menggunakan pisau dan ular pun terlihat.
"Disobek kasurnya, benar ternyata ular," ujar Rohimah.
Teguh, yang ada di rumah saat TribunJakarta.com datang, juga ikut bercerita.
Ia mengatakan, membutuhkan lebih dari lima orang untuk mengeluarkan ular sanca besar itu.
"Ada lebih dari lima orang mah, gede ularnya," ujar Teguh.
Dari pukul 21.00 WIB, sampai tengah malam, ular baru berhasil dikeluarkan dari kasur dan dimasukkan ke dalam karung.
Teguh sendiri mengaku sempat digigit bagian sarung tangannya dan dililit sampai ke pundak.
"Giginya di sarung tangan saya, dia juga neglilit sampai sini," ujarnya sambil menunjuk pundaknya.
Teguh yang bekerja sebagai pengemudi ojek online banyak ditanya temannya tentang penemuan ular itu.
Teguh berrencana akan menyimpan ular tersebut dalam kandang agar bisa dilihat temannya.
"Rencananya saya mau bikinin kandang, pada nanyain abisnya," ujarnya.