News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Langkah Rekind Buat Sumur Resapan Mampu Kurangi Risiko Genangan Air di Jakarta

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Direksi Rekind berfoto bersama sejumlah aparatur Kelurahan Kalibata, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), di halaman Kantor Kelurahan Kalibata, Jakarta, Jumat (10/11)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Perusahaan Engineering, Procurement, Construction and Commisioning (EPCC) nasional, PT Rekayasa Industri (Rekind) ambil bagian dalam mengurangi meluasnya bencana banjir di Jakarta, khususnya di wilayah Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan.

Upaya yang dilakukan Rekind melalui pengembangan program drainase yang dirintis sejak tahun 2017.

Langkahnya dengan membangun saluran air tambahan dan menciptakan titik-titik sumur resapan di wilayah RW 08, Kalibata.

Daerah ini sebelumnya dikenal rawan banjir, terutama di sekitar lingkungan Kantor Kelurahan Kalibata.

Melalui kerjasama yang dibangun antara Kelurahan Kalibata dan Tim CSR PKBL Rekind 3 tahun belakangan, mampu mengurangi risiko meningkatnya genangan air.

Air bisa surut dalam hitungan menit, padahal sebelum ada program ini, air bisa menggenang hingga berhari-hari.

Selain, mempersempit cakupan wilayah banjir, program ini juga mampu mengurangi jumlah korban akibat banjir.

Saat ini korban banjir di wilayah RW 08 tercatat 80 Kepala Keluarga (KK), padahal sebelum adanya program kerjasama ini, jumlahnya jauh lebih banyak.

"Untuk itu, program-program seperti ini akan terus kami pertahankan, bahkan mungkin diperluas lagi. Tidak hanya di Kalibata, tapi juga di wilayah Jabodetabek lainnya," tegas Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman usai pemberian bantuan bagi korban banjir di 3 RW Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2019).

Selain membangun saluran air dan sumur resapan, Rekind juga mengembangkan program-program bina lingkungan lainnya, seperti menciptakan saluran air bersih dan membuat bak penampungan sampah yang bisa diolah menjadi pupuk organik untuk dimanfaatkan masyarakat.

"Semua program ini merupakan bentuk tanggungjawab dan pengabdian kami kepada masyarakat yang harus terus dikembangkan dan diwujudkan lebih inovatif lagi, " tambah Yanuar Budinorman.

Maman Sumarman, Lurah Kalibata, mengapresiasi positif kegiatan yang dikembangkan Rekind melalui program CSR PKBL-nya. Dampak positifnya, diakui mantan Lurah Pancoran ini sangat dirasakan betul oleh masyarakat.

Bantuan untuk Korban Banjir

Selain menciptakan program-program yang berkelanjutan dan inovatif, Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia ini juga menyalurkan bantuan bagi korban banjir di tiga RW Kelurahan Kalibata, yakni RW 05, RW 08 dan RW 09.

Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Yanuar Budinorman, kepada sejumlah perwakilan masyarakat, yang terpapar banjir. Disaksikan langsung oleh segenap jajaran Direksi dan Manajemen Rekind, aparat Kelurahan Kalibata dan masyarakat.

Bantuan diberikan dalam bentuk makanan ringan, pembersih lantai, alas tidur dan sembako.

Selain itu, Rekind juga menyalurkan bantuan alat-alat tulis bagi 350 siswa pendidikan dasar dan menengah di Gang Langgar 1, RW 08, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk keprihatinan dan simpati Rekind kepada masyarakat yang terdampak bencana.

"Kami mencoba untuk berkontribusi setulus hati demi meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang memerlukan bantuan. Semoga uluran tangan yang kami berikan bisa memberi kekuatan dan kondisi yang sekarang terjadi bisa segera dilewati," tambah Triyani Utaminingsih, Direktur SDM dan Pengembangan Usaha Rekind, usai memberikan bantuan di wilayah Pejaten Timur, didampingi SVP Corporate Secretary & Legal Rekind, Dundi Insan Perlambang, Jumat (10/1).

Selain memberikan bantuan bagi masyarakat, Rekind, juga fokus memberikan bantuan bagi 86 anggota Petugas Pemelihara Sarana dan Pra Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kalibata dalam bentuk suplemen dan obat-obatan.

Dundi menyebut, kadang kinerja yang dikenal Tim Oranye ini luput dari perhatian. Padahal dalam mengatasi banjir, mereka selalu menjadi garda terdepan.

"Secara fisik mereka selalu dituntut prima, karena begitu banyak tugas yang diemban. Bahkan ada di antara mereka yang juga menjadi korban banjir. Tapi mereka tetap mengedepankan tugas. Untuk itu peran mereka juga menjadi perhatian bagi Rekind. Semoga, bantuan yang diberikan ini mampu memberikan dukungan dan manfaat bagi seluruh masyarakat," kata Dundi Insan Perlambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini