Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Polda Metro Jaya menangkap tiga orang komplotan pencuri motor asal Lampung yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Barat.
Saat penangkapan, ketiga pelaku sempat melawan aparat kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ketiga pelaku ditembak di bagian kaki lantaran dinilai membahayakan anggotanya.
Baca: Laporkan Akun @digeembok, Polri Bakal Panggil Pramugari Garuda Siwi Besok
Baca: Dua Sipir di Lampung Tertangkap Gelar Pesta
Menurutnya, ketiga tersangka ditangkap pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 03.05 WIB.
Adapun penangkapan itu setelah polri mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai maraknya pencurian sepeda motor di wilayah Jakarta Barat.
"Penangkapan di depan Bank BNI Kota Tua, Jakarta Barat sesaat setelah melakukan curanmor dari di Jalan TB Angke, Jakbar," kata Yusri dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (12/1/2020).
Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku diketahui bernama Muklis (33) yang berperan sebagai eksekutor pencuri, Harun (23) menemani Muklis sebagai eksekutor pencuri sepeda motor. Juga Baihaki (23) yang berperan sebagai penadah.
Ketiganya diamankan saat tengah bertransaksi penjualan sepeda motor hasil curiannya. Yusri bilang, modus operandi ketiga tersangka adalah dengan merusak ini kunci kontak motor dengan menggunakan kunci T.
"Modusnya pelaku mencongkel gembok pagar rumah dan masuk ke dalam tempat parkir halaman rumah. Kemudian tersangka merusak lubang kunci sepeda motor dengan kunci letter T dan membawa kabur sepeda motor korban," jelas Yusri.
Lebih lanjut, dia menambahkan, ketiga tersangka sempat mencoba melawan petugas dan melarikan diri saat dimintai menunjukan lokasi-lokasi tempat tersangka-tersangka lainnya bersembunyi.
Kejadian itu bermula saat ketiga pelaku bersama polri diminta untuk mencari pelaku lain di daerah Karawang, Jawa Barat.
"Hari Minggu sekitar pukul 01.00 WIB di wilayah Karawang menuju Pakis Jaya, saat para pelaku diarahkan menunjukan keberadaan pelaku penadah lainnya, tiba-tiba para pelaku berusaha melarikan diri. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku dengan tembakan ke arah kaki pelaku," tuturnya.