News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Tambun, Keluarga Tolak Divisum

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria paruh baya ditemukan tewas di Kampung Buaran RT 01 RW 02, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (14/1/2020) malam

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga menemukan seorang pria paruh baya dalam keadaan tak bernyawa di Kampung Buaran RT 01 RW 02, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Pria paruh baya itu bernama Matasan (75).

Kapolsek Tambun Kompol Siswo, mengatakan, jasad Matasan ditemukan di dalam kontrakannya pada Selasa (14/1/2020) malam.

Kondisi jasadnya juga dalam keadaan sudah membusuk.

"Kemungkinan sudah tak bernyawa satu hari lalu," kata Siswo saat dikonfirmasi, pada Rabu (15/1/2020).

• TARIK Ancamannya, Trump Akan Tunduk pada Hukum Internasional Terkait Target Situs Iran

• Aa Gym Mengungkap Gubernur DKI Adalah Orang Sangat Beruntung Selalu Diserang dan Tidak Pernah Dipuji

• Sule Ancam Tuntut Balik Teddy Soal Tudingan KDRT Lina Zubaedah, Pengacara Rizky Febian: Tak Etis

• Pertanyaan Ibunya Kepada Reynhard Sinaga, Mengapa Kamu Simpan Foto dan Video Itu di Ponselmu

Siswo mengungkapkan jasad Matasan pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Rian (27) yang curiga dengan aroma bau busuk menyengat dari tempat tinggal korban.

Saksi langsung melaporkan ke ketua RT setempat untuk kemudian dilakukan pengecekan.

"Saksi sempat panggil korban tapi engga jawab, langsung dirusak pintunya yang terkunci dan benar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, badannya telah membengkak," ujar Siswo.

Kemudian para saksi dan ketua RT melaporkan penemuan jasad ini ke Polsek Tambun.

• TERUNGKAP Alasan Fakhri Husaini Tutup Pintu untuk Latih Klub-klub profesional Indonesia

Kepolisian langsung dan ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi.

Berdasarkan keterangan saksi, warga terakhir melihat korban pada 11 Januari lalu, bahkan korban dengan sempat mengobrol di depan rumah.

"Hasil pemeriksaan secara kasat mata terhadap jasad korban tidak ditemukan bekas luka atau tindakan kekerasan," ungkap Siswo.

Menurut para saksi korban dan keluarga memang menderita penyakit lambung. Pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan atas kematian korban karena sakit.

• Warga Komplek Pluit Putri Penjaringan Dimintai Keterangan Tentang Penolakan Pembangunan BTB

"Keluarga keberatan untuk divisum dan membuat pernyataan kejadian tersebut dianggap musibah karena sakit," kata Siswo.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pria Paruh Baya di Tambun Ditemukan Tewas, Keluarga Tolak Divisum

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini