“Bisa bekerja sama. Saya percaya kalau sudah pada fase ini, itu pasti fase orang-orang yang sanggup untuk kerja sama dan tegak lurus pada agenda Gubernur, jangan bawa agenda sendiri,” jelas Anies Baswedan.
Hal ini dimaksudkan agar kepemimpinan keduanya di Jakarta bisa bersinergi dan tidak terpecah.
“Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa. Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji gubernur," tambah Anies Baswedan.
Gerindra sempat mengajukan empat nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada akhir tahun 2019.
Di antaranya adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Selain Gerindra, PKS juga sudah mengusung dua nama, yakni Agung Yulianto dan Ahmah Syaikhu.
DPRD Sebut Januari 2020 Sudah Ada Wagub
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memastikan kursi Wakil Gubernur Jakarta akan terisi pada bulan Januari 2020.
Hal itu diungkapkan dalam apat Badan Anggaran DPRD DKI bersama Pemprov DKI membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2020, 9 Desember 2019.
"Januar, saya pastikan ada wakil gubernur," ungkap Presetio, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)