TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta kembali menuai kritikan.
Kritikan tersebut terkait revitalisasi Monas (Monumen Nasional) yang menelan dana m iliar rupiah.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta.
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mempertanyakan perusahaan pemenang tender revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas).
Pasalnya, ditemukan kejanggalan alamat kantor PT Bahana Prima Nusantara selaku pemenang tender.
• Persija Jakarta Boyong Osvaldo Haay dari Persebaya Surabaya, Ferry Paulus: Tunggu Tanggal Mainnya
• Ini Intansi yang Umumkan Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2019, BKN Minta Seluruh Intansi Segera Umumkan
Hal ini disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian lewat unggahan di akun twitter miliknya (@Justin Psi).
Dalam unggahannya itu, Justin menyebut, kantor PT Bahana Prima Nusantara beralamat di Jalan Nusa Indah Nomor 33, Ciracas, Jakarta Timur.