"Namun yang diinginkan PKS misalnya penjadwalan penundaan," ujar Syarif dilansir dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa (21/1/2020).
"Sepertinya Gerindra tidak dapat mempertimbangkan hal-hal penundaan itu," imbuhnya.
"Karena kalau penundaan itu, publik sudah menunggu," tegasnya.
Syarif juga meminta agar PKS dapat berbesar hati menerima.
"Kalau PKS meminta kepada kami komitmennya, dan kami meminta kepada PKS kebesaran hatinya," ujar Syarif.
"Yakni untuk sama-sama bagaimana kekosongan Gubernur ini segera terisi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama Cawagub DKI Jakarta yang baru di Gedung DPRD DKI, pada Senin (20/1/2020).
Kedua nama tersebut, yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
Gerindra juga mengeklaim keputusan ini sudah melalui persetujuan dari PKS.
Hal ini terlihat dari surat persetujuan yang juga telah ditandatangani oleh Presiden PKS Sohibul Iman, dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal.