News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebut Anak yang Lahir di Tanjung Priok Keras dan Kriminal, Yasonna Laoly Didemo Ratusan Warga Priok

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan orang yang mengatasnamakan warga Tanjung Priok berunjuk rasa di depan Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Ia pun menyayangkan pernyataan Yasonna yang menyebut Tanjung Priok sarat akan kriminal dan kemiskinan.

"Bayangkan kalau pernyataan Pak Yasonna dilihat pengusaha, orang yang mau melamar kerja di Priok, pasti mereka pikir-pikir," ujarnya.

Salah seorang Koordinator aksi lain bernama Kemal Abubakar menganggap pernyataan dari Yasonna adalah bentuk pelecehan.

Kemal Abubakar, koordinator aksi unjuk rasa di depan Kemenkumham, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

"Kami mendesak bapak menteri meminta maaf dalam 2x24 jam secara terbuka di hadapan media," kata Kemal.

Setelah sekitar tiga jam berunjuk rasa, 15 orang perwakilan massa aksi diizinkan masuk ke Gedung Kemenkumham untuk berdialog.

Namun, Kemal menyebut tidak ada dialog dan pihaknya hanya menyampaikan tuntutan.

"Kami tidak berhasil bertemu (dengan Yasonna)."

"Tidak ada dialog di dalam. Jadi kami beri target 2x24 jam untuk meminta maaf," ujarnya.

Sementara itu, data di BPS terkait indeks Kerawanan keamanan dan ketertiban wilayah DKI Jakarta 2019 terungkap.

Data BPS mengungkap bahwa Kelurahan Tanjung Priok 2019 berada di level lebih rendah dibanding Menteng.

Priok berada di angka 12,83 persen berbanding Menteng dengan angka 15,58 persen.

(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini