Ahmad mengungkapkan terkait komitmen PKS selama ini dalam pemilihan pengganti Sandiaga Uno ini.
Menurutnya PKS selalu mengedepankan semangat untuk membangun DKI Jakarta sebaik mungkin.
Terutama dengan diisinya posisi wakil gubernur agar pemerintahan DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan dapat berjalan dengan lebih maksimal.
Disinggung terkait apakah PKS mengalah dengan Gerindra, Ahmad menyebut ini merupakan bagian dari realitas politik.
"Kalau mengalah, kami tidak pernah bilang begitu," ujarnya.
"Karena proses politik tidak ada kalah dan menang dalam konteks lobi seperti ini," jelasnya.
"Tapi kami lihat bahwa itu adalah bagian realitas politik yang memang sudah terjadi," ujarnya.
PKS hanya mengharapkan kedepan sebagaimana dua calon yang disepekati bersama dapat di proses secepat mungkin agar dapat mengisi posisi wakil gubernur.
"Buat kami ini sebagai jalan keluar dari berbagai dinamika yang kemarin mengalami hambatan," ujarnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi sinyal yang baik," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad juga mengaku PKS telah memberikan nama yang paling tepat untuk mendampingi Gubernur Anies memimpin ibu kota.
"Kami pun juga memberikan calon menurut kami paling tepat mendampingi Pak Anies," kata Ahmad.
"Dengan berbagai kapasitas dan integritasnya," ujarnya.
"Insya Allah kalau nanti terpilih jadi wagub, dapat menjadi orang yang membangun DKI Jakarta bersama Pak Anies, bukan orang yang menjadi matahari kembar," jelasnya.