TRIBUNNEWS.COM - Pengguna sosial Twitter dihebohkan dengan viralnya video aksi pembegalan yang terekam CCTV.
Diketahui aksi kriminal ini terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020), dini hari.
Video pembegala tersebut pertama kali diketahui dibagikan oleh akun Twitter @aprld_.
Kemudian secara cepat menjadi viral dan sebagai bahan perbincangan warganet.
Melihat kejadian aksi pembegalan Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel memberikan tanggapannya.
Reza mengatakan, pada dasarnya kejahatan yang terjadi dilakukan seseorang untuk mendapatkan manfaat tertentu.
"Dalam hal ini adalah uang," kata Reza saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Rabu (22/1/2020).
Menurut Reza apa yang dilakukan oleh pelaku merupakan perampokan sebagai kejahatan antara pelaku dengan korbannya.
Artinya kejahatan tersebut dilakukan untuk memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan kejahatan atau tindak pidana berikutnya.
"Jadi di balik perampokan tersebut, boleh jadi ada kejahatan atau pidana lain"
"Yaitu hitung-hitunganan, berapa besar uang didapat dari warteg malam hari?
Mungkin untuk beli narkoba atau ke komplek pelacuran," tambah Reza.
Ditanya kenapa pelaku dengan berani melakukan aksi tersebut secara terang-terang, Reza menjawab ada kemungkinan pelaku dibawah pengaruh miras.
"Plus mereka tidak menyangka jika warteg sekarang juga dipasang CCTV," tandasnya.
Baca: 5 Klaim Sunda Empire yang Bikin Geleng-geleng Kepala: Kendalikan Nuklir hingga Kalahkan Bill Gates
Viral di Media Sosial
Video pembegala tersebut pertama kali diketahui dibagikan oleh akun bernama @aprld_.
Dalam utasnya @aprld_ mendapatkan video aksi pembegala dari group kantornya.
Rekaman berdurasi singkat ini awalnya memperlihatkan kondisi warteng yang tampak normal-normal saja.
Terlihat seorang pembeli berkaos hitam tengah duduk dan menunggu pesanannya sambil memainkan smartphone-nya.
Didepan pembeli yang belum diketahui namanya ini ada pria yang sedang menyiapkan makanannya.
Tangan kanannya mengambil menu dengan sebuah sendok dan meletakkan di bungkusan kertas minyak di tangan kirinya.
Selain keduanya, CCTV juga menangkap keberadaan dua orang lainnya yang terlihat sedang menunggu sesuatu.
Tampak seorang pria berkaos hijau berdiri tidak jauh dari pintu warteg.
Sedangkan satunya pria berhelm duduk di atas motor matic berwana kombinasi putih dan biru.
Kemudian muncul satu pria lagi dari arah kanan kamera.
Beberapa saat kemudian, pria berkaos hijau memasuki pintu warteng sebelah kanan dan pria lainya masuk dari pintu sebelah kiri.
Baca: Sebut Bandung Bumi Atlantik, Pimpinan Sunda Empire: Bandung Memiliki Satu Kekuatan dan Emas
Dengan cepat pria bertopi hitam mengambil sesuatu di balik jaketnya.
Diketahui itu merupakan sebuah celurit untuk mengancam pembeli tersebut.
Sedangkan pria berkaus hijau mulai memenganggi dan memaksa pembeli malang ini untuk menyerahkan sesuatu.
Lantaran melawan, pembeli ini terus mendapat ancaman pria bertopi dengan mengayunkan celuritnya.
Dalam hitungan detik, pria berkaos hijau berhasil mengambil barang pembeli ini dan langsung meninggalkan wateng.
Sedangkan pria bertopi terus mengancam dengan celurit sebelum tancap gas bersama pria lain dengan motor matic.
Pantauan Tribunnews pada Rabu (22/1/2020) pukul 14.45 WIB, video tersebut sudah ditonton sebanyak 712 ribu kali dan menuai berbagai macam komentar netizen.
@diniiOc: Serem bngt, dimana tuh pril ?
@nnurduwi: Jaman sekarang keluar malem bukan takut sama setan, tapi takut sama orang yang kek setan.
@frankenstainnn: Bingung juga sih sekarang mau lawan begal sama yg gituan, dilawan terus mati begalnya terus ujung ujungnya malah kita yg di dipenjara :((
@Chorywh: Emang gak ada patroli lewat situ ya serem amat.
Baca: 5 Klaim Sunda Empire yang Bikin Geleng-geleng Kepala: Kendalikan Nuklir hingga Kalahkan Bill Gates
Kata kepolisian
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi membernarkan kejadian tersebut.
Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/1/2020) malam.
"Iya betul, pelaku ada tiga orang dan masih didalami," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2020).
Ketika beraksi, salah satu pelaku menodongkan senjata tajam berupa celurit ke arah korbannya yang bernama Andika Nugraha Gusti.
Aksi ketiga pelaku yang merampas tas korban berisi uang dan barang berharga itu terekam CCTV di warteg tersebut.
"Yang diambil uang Rp 950 ribu, kemudian HP Xiaomi tipe Redmi 6," tutur Sukadi.
Korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pesanggrahan. Sementara itu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Baca: Perjalanan Hidup Yenny Wahid, Komisaris Baru Garuda yang Pernah Ditodong Senjata Laras Panjang
Polisi kantongi identitas pelaku
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku begal di sebuah warteg di bilangan Petukangan Utara, Pesanggrahan.
Dalam peristiwa tersebut, seorang pria bernama Andika Nugraha Gusti menjadi korbannya.
"Sudah diidentifikasi pelakunya," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2020).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengaku telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk korban.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sedang memeriksa rekaman CCTV saat kejadian.
"CCTV sedang kami analisa. Kami juga masih mencari keterangan lain dari saksi di lapangan," ujar Fajrul.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sebelum Begal Driver Ojol, Komplotan Begal yang Beraksi di Warteg Sempat Pesan Makan
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim)