News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Berkat Naturalisasi Kali Ciliwung Banjir di Bogor Berkurang, Bagaimana di Jakarta?

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Bogor Bima Arya usai bertemu Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (24/1/2020). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkat adanya program naturalisasi Kali Ciliwung, Bogor, banjir di Kota Bogor tahun 2020 ini tidak separah tahun 2019.

"Ada program naturalisasi Ciliwung, Bogor, tahun ini alhamdulillah banjirnya tidak seperti tahun kemarin. Makanya kemarin saya tidak diundang ke Istana mungkin begitu. Dibanding kemarin agak berkurang mungkin karena program naturalisasi Ciliwung kita," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya usai menemui Menko Polhukam Mahfud Md di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).

Bima enggan berkomentar saat disinggung perihal program naturalisasi DKI Jakarta yang belum berjalan.

Menurutnya, hal tersebut merupakan ranah Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya tidak mau komentar dapur orang. Itu udah kebijakan Pak Anies. Kami akan fokus saja bagaimana membuat Ciliwung ini volume air di Jakartanya berkurang. Jadi ada gerakan untuk membersihkan sampah, ada gerakan untuk membangun rasa peresapan penanaman dan lain-lain," ungkap Bima.

Sebagai Wali Kota daerah hulu sungai dan daerah resapan air bagi Jakarta, Bima membenarkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang menyebutkan bahwa daerah hulu menentukan banjir di Jakarta.

"Jadi kita juga kerjakan itu (program naturalisasi Kali Ciliwung) dan kita sepakat dengan pak gubernur bahwa di hulu juga sangat menentukan," tutur Bima.

Dirinya menjelaskan, semakin banyak kawasan Bogor meresap air hujan, maka air yang akan mengalir ke Jakarta akan semakin berkurang.

Bima menuturkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah menyepakati usulan pembangunan kolam retensi yang dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Bogor sudah menyepakati ada usulan untuk membangun kolam retensi yang dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta. Jadi tinggal eksekusi saja. selain APBD kami juga alokasikan untuk kolam retensi," kata Bima.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bima Arya: Banjir di Bogor Berkurang Berkat Naturalisasi Kali Ciliwung", https://nasional.kompas.com/read/2020/01/25/07122541/bima-arya-banjir-di-bogor-berkurang-berkat-naturalisasi-kali-ciliwung.
Penulis : Firda Zaimmatul Mufarikha

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini