News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Penculikan Siswi SMP di Kebon Jeruk: Cerita Sang Ayah Hingga Dugaan Korban Dihipnotis

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penculikan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi kasus penculikan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020) kemarin siang. 

Korbannya adalah seorang siswi SMP yang diduga diculik seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor.

Aksi wanita bermotor menculik siswi SMP tersebut, membuat geger dan meresahkan masyarakat.

Sang siswi SMP diculik wanita bermotor tersebut, diceritakan langsung ayah korban penculikan, Syarief (41).

Diketahui, identitas siswi SMP diculik wanita bermotor matik tersebut berinisial M (13).

• Drama Penculikan Anak, Terjebak di Lintasan KA, Pelaku Digebuki Warga, Dapat Pesanan dari Jabar

• Kasus Percobaan Penculikan Balita di Cipayung, Pelaku Rampas Korban Saat Digendong Kakak Sepupu

• Kronologi Percobaan Penculikan Anak di Cipayung, Keluarga Korban Sebut Satu Pelaku Lainnya Kabur

Syarief mengatakan, putrinya sempat hilang dibawa orang asing usai pulang sekolah.

Saat itu anaknya sempat minta diantarkan untuk pulang ke rumahnya di Jalan Haji Domang, Kebon JerukJakarta Barat.

"Tapi kebetulan hari itu saya sedang tidak bisa, biasanya memang saya yang jemput," kata Syarief menceritakan kronologi penculikan saat ditemui di kediamannya Rabu (5/2/2020).

Kepada Wartakotalive.com Syarief menuturkan kronologi penculikan yang diceritakan anaknya.

Disebutkan pukul 14.30 WIB korban akhirnya memutuskan pulang jalan kaki bersama kedua temannya.

Namun 500 meter dari sekolahnya di SMPN 189 Jakarta, korban dicegat oleh wanita tidak dikenal.

Korban mengaku sempat dimintai tolong untuk mengantar ke tempat Foto Copy dan mengirim undangan.

Pelaku saat itu mengaku sebagai saudara dari salah satu guru korban.

Syarief (41), ayah dari seorang siswi SMP diculik wanita bermotor di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020) siang. (Warta Kota/Desy Selviany)

"Anak saya nurut saja di situ, dia tinggalkan dua temannya dan naik motor pelaku penculikan tersebut," ujarnya.

Sejak naik motor bersama wanita asing itulah anak Syarief tidak ingat apa yang terjadi.

Ia hanya ingat dibawa berkeliling di sekitar Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta.

Karena panik temannya tidak kembali, dua teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban.

"Kata temannya, anak saya tidak kembali sehabis mengantarkan seorang wanita kirim undangan, disitu saya langsung buat laporan ke Polsek Kebon Jeruk," jelas Syarief.

Syarief dan keluarga juga ikut mencari korban di sekitaran Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Akhirnya 2,5 jam kemudian pukul 17.30 WIB ibu korban menemukan korban terduduk di pinggir gang dekat rumah.

"Anak saya terlihat linglung saat ditemukan ibunya, tasnya sudah terbuka, dan dia terduduk dipinggir jalan," kata Syarief.

Kemungkinan kata Syarief anaknya terkena hipnotis.

Sebab korban tidak ingat saat smartphonennya diambil oleh penculik.

"Smartphone merek Oppo A75 sudah raib saat anak saya ditemukan," ungkap Syarief.

Syarief berharap polisi segera dapat menangkap pelaku.

Pasalnya sampai saat ini ia masih resah lantaran penculik wanita itu masih berkeliaran di sekitar lokasi. (m24)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Siswi SMP Diculik Wanita Bermotor di Kebon Jeruk, Diduga Dihipnotis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini