TRIBUNNEWS.COM - Remaja yang menusuk ibu kandungnya sendiri di Jakarta, Sabtu (8/2/2020) pagi, diduga mengalami stres.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).
Remaja berinisial CCS (18) itu, meronta-ronta dan menjerit saat diamankan.
Sehingga, polisi harus memberi obat penenang kepada CCS.
"Nanti diperiksa oleh psikolog penyebab stres, apakah ada keterkaitan dengan hal yang lainnya," ujar Audie di Jakarta, Sabtu (8/2/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.
Menurut pernyataan tetangga korban, CCS sering terlihat tengah bermain game online dan membantah perintah ibunya.
Baca: Kecanduan Game Online, Seorang Anak di Jakarta Barat Tega Tusuk Ibu Kandungnya Sendiri
Selain itu, kondisi ibu yang menjadi korban penusukan tersebut, TS (47), juga dalam kondisi stres.
Diduga Depresi karena Ditinggal Suami, Ibu Tusuk Anaknya Berkali-kali, Begini Kronologi Penganiayaan
INNALILLAHI! Remaja di Cakung Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 13 Rusun, Diduga Kecanduan Game Online
Namun, Audie mengatakan, pihaknya masih akan mendalaminya.
CCS menusuk tiga kali ibunya menggunakan gunting hingga mengalami luka serius.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, saat ini CCS ditetapkan menjadi tersangka.
Anak tersebut saat ini tengah dalam penanganan Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan.
Kejadian penusukan tersebut terjadi di rumah TS, kawasan Rawa Kepa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Akibat penusukan anaknya, TS mengalami luka di kepala, tangan dan lambung.
Saat ini, ia masih dirawat di Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat.