TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan rata-rata harga cabai di pasar DKI Jakarta pada 8 Februari 2020 relatif masih tinggi. Berdasarkan pantauan di laman Portal Informasi Harga Pangan Jakarta, rerata harga eceran cabai merah keriting sebesar Rp 70.000,-, cabai rawit merah sebesar Rp.85.000,- bawang putih sebesar Rp.55.000,-.
Merespon pergerakan harga cabai dan bawang putih, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang, dan PD Pasar Jaya menggelar Operasi Pasar Cabai merah dan Bawang Putih di 22 Pasar DKI Jakarta.
Menurut Kepala BKP Agung Hendriadi yang mewakili Menteri Pertanian, operasi pasar cabai dan bawang putih dilakukan untuk meredam dan mengantisipasi potensi kenaikan harga.
"Khusus cabai kita sudah gelontorkan sekitar 64 ton sepekan terakhir ini, dengan rincian 61,3 ton ke Pasar Induk kramat jati (PIKJ), 1,5 ton ke pasar eceran Jakarta dan sekitarnya, serta 1,2 ton ke Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang sebagai penyangga pasar induk jabodetabek," ujar Agung saat melakukan pelepasan operasi pasar di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Pasar Minggu, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (9/02/2020).
Ditambahkan Agung, melalui operasi pasar, diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan cabai dan bawang putih.
Cabai yang dijual dalam OP sejak 3 Februari 2020 ini didatangkan langsung dari petani cabai di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Kabupaten Barabai Kalimantan Selatan, Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat, dan Kabupaten Kaur Bengkulu. Volume pasokan cabai akan terus ditambah hingga harga stabil.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan apresiasinya atas upaya Kementan bersama Food Station dan PD Pasar Jaya dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan di Jakarta.
"Pasokan pangan di Jakarta bergantung dari luar DKI, disisi lain harga di DKI berimplikasi nasional. Harga mencerminkan supply and demand. Demand di Jakarta relatif stabil, tapi supply-nya sering mengatasi interupsi, pada saat itu kenaikan harga terjadi, dan di situlah negara hadir dengan upaya stabilisasi pasokan," terang Anies.
Anies menambahkan, tujuan stabilisasi harga adalah setiap rumah tangga di DKI merasakan ketenangan dengan cukupnya pasokan dan harga yang terjangkau.
Harga cabai saat ini mulai mengalami penurunan. Pada 2 Februari 2020 masih berkisar 74 ribu/kg untuk cabai merah keriting dan 89 ribu/kg untuk cabai rawit merah, namun saat ini (9/2) tercatat 70 ribu/kg dan 85 ribu/kg. Artinya mengalami penurunan sebesar 4,9% untuk cabai merah keriting dan 5,7% untuk cabai rawit merah.
Dalam OP hari ini, sedikitnya 20 ton bawang putih dan 5 ton cabai rawit merah digelontorkan ke 22 lokasi pasar DKI Jakarta yaitu: Pasar Kramat Jati, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Tomang Barat, Pal Merah, Glodok, Jatinegara, Klender SS, Senen, Tanah Abang, Anyer Bahari, Metro Atom, Pulo Gadung, Johar Baru, Tebet Barat.
Dalam OP ini, harga cabai rawit merah dibanderol seharga Rp 35.000,-/kg dan bawang putih Rp 30.000/kg. Selain itu, 8 ton Cabe Rawit Merah digelontorkan juga ke Pasar Induk Kramat Jati, sehingga total cabai yang digelontorkan khusus hari ini saja di Jakarta sekitar 13 ton.
Sebulan ke depan PD Pasar jaya dan PT Food Station Tjipinang akan melakukan OP Bawang putih di berbagai pasar DKI Jakarta agar harga bawang putih tidak terus merangkak naik.
Ibu Ani salah seorang pengunjung TTIC yang ditemui mengungkapkan rasa gembiranya dengan adanya OP cabai dan bawang putih ini.
"Saya sangat senang adanya OP ini, karena saya bisa membeli cabai dengan murah," ujarnya.