Pertunjukan ‘Citraloka Nusantara’ Angkat Kisah Sultan Agung Hingga Peristiwa Rengasdengklok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 500 siswa SMPK Penabur Jakarta tampil dalam sebuah pertunjukan bertajuk ‘Citraloka Nusantara’ di Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pertunjukan itu mengangkat kisah perjuangan Sultan Agung, Sisingamangaraja, Pangeran Diponegoro, hingga Peristiwa Rengasdengklok.

Ratusan siswa itu selain unjuk kebolehan akting, di antara mereka juga ada tampil sebagai pemain musik dan vokal, seni tari hingga seni rupa.

Ketua BPK Penabur Jakarta Antono Yuwono mengatakan pertunjukan seni yang diikuti oleh sekitar 500 siswa dari 17 SMP di BPK Penabur Jakarta itu untuk menghadapi era digital 4.0.

“Kami mempersiapkan peserta didik kami untuk lebih siap menghadapi era 4.0,” ucap Antono, Minggu (9/2/2020) dilansir Wartakotalive.

Generasi muda saat ini harus sanggup untuk menghadapi perubahan yang cepat. Sehingga pihaknya harus mempersiapkan peserta didik pandai secara akademik dan non akademik.

Antono beralasan kemampuan nonakademik seperti kegiatan seni, merupakan hal yang sangat penting karena tidak akan terpengaruh dengan perkembangan zaman yang begitu cepat.

”Kita tahu di masa ini yang bisa digantikan mesin adalah hal-hal yang bisa diduplikasi, sementara kegiatan seni itu tidak bisa diduplikasi,” ucap Antono.

Sementara itu seorang siswa, Irene mengaku bangga bisa ikut tampil dalam pertunjukan bertajuk ‘Citraloka Nusantara’ sebagai menteri Sultan Agung.

“Seru sih. Bisa menantang buat kepercayaan diri kami, terus dapat hal-hal baru kayak dapat temen dari sekolah lain,” ungkap siswa kelas VII SMPK Penabur Kota Modern itu.

Pengakuan senada disampaikan siswa lainnya, Calvin yang merasa kepercayaan dirinya semakin bertambah setelah tampil di atas panggung untuk pertama kalinya.

“Harapannya ini bisa mendorong masyarakat agar apresiasi seni juga dengan tema sekarang serta menumbuhkan nilai-nilai patriotisme juga,” kata siswa kelas VIII SMPK Penabur Kota Modern itu.

Adapun mereka yang tampil dalam ‘Citraloka Nusantara’ terdiri dari 52 penampil seni musik, 150 penampil seni vokal, 153 penampil seni tari, 51 penampil seni rupa dan 147 penampil seni teater. (JHS/WartaKota)