TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah mobil pikap dengan stiker jasa ekspedisi Lalamove melawan arus di jalan satu arah Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 11.49 WIB.
Sang sopir diketahui melarikan diri usai mobilnya putar balik dan ditabrak sejumlah motor.
Akibatnya, pengendara motor dan istrinya terluka parah.
Sementara bayi pengendara motor yang masih berusia enam bulan terpental dan tewas.
Dikutip dari Kompas.com, Eky (41), seorang juru parkir yang turut menolong korban, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah motor pertama terjatuh setelah menabrak mobil.
Dua motor lain yang melintas di lokasi kemudian ikut terlibat kecelakaan.
"Jadi ada mobil putar balik, motor pertama jatuh, bayinya terlempar. Habis itu motor kedua lewat, jatuh juga. Ketiga, motor menghindari bayi, banting ke kiri, jatuh tapi enggak nabrak," ujar Eky di lokasi, Selasa (26/11/2024).
Eky menyebut pengendara motor pertama mengalami luka serius.
Penumpang motor yang terdiri dari pasangan suami istri dan seorang bayi, mengalami cedera berat.
Bayi yang terlempar dilaporkan meninggal dunia, sementara kedua orangtuanya mengalami patah kaki dan luka robek pada kepala.
"Yang pertama parah, patah kakinya, enggak tahu kanan atau kiri. Nah si bininya berdarah kepalanya. Yang parah yang kedua, cewek, sobek di atas mata kanannya," kata Eky.
Motor ketiga yang mencoba menghindari bayi berhasil lolos dari tabrakan serius, namun pengendaranya tetap terjatuh.
Mobil ekspedisi kabur
Setelah kecelakaan, pengemudi mobil ekspedisi pengantar barang yang melawan arus dilaporkan melarikan diri.