TRIBUNNEWS.COM - Seorang dosen ditangkap karena telah merekayasa perkelahian di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Video perkelahian tersebut sempat viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak seorang pria yang berkelahi dengan sejumlah orang di tengah jalan raya.
Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya video tersebut merupakan rekayasa dan pembuatnya telah ditangkap.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto yang mengatakan, pelaku sudah ditangkap oleh Polsek Menteng.
"Semua pembuat video yang memviralkan sudah tertangkap oleh Polsek Menteng."
"Jadi awalnya kita menangkap pelaku perkelahian. Setelah kita tangkap ternyata mereka dibayar untuk berantem," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (20/2/2020).
Bahkan para 'pelaku' perkelahian di video ini dibayar Rp 500 ribu.
Tersangka pembuat video, FG yang merupakan seorang dosen mengaku telah merekayasa perkelahian di Jalan Thamrin dengan membayar sopir bajaj.
Tujuannya hanya untuk konten.
Ia meminta admin akun Instagram @peduli.jakarta untuk menyebarkan video perkelahian agar viral.
"Video perkelahian di Jalan Thamrin yang viral di media sosial adalah rekayasa yang saya buat dengan orang yang saya beri imbalan uang untuk akting berkelahi."
"Video tersebut bermaksud untuk konten dan di dalamnya ada perkelahian yang melibatkan seni bela diri."
"Itu adalah sopir bajaj yang saya berikan imbalan Rp 500.000 dan mereka membagikannya dengan rata."