Pasalnya, jajaran Pemprov DKI baru bekerja saat genangan air sudah muncul.
"Tidak siap petugas dilapangan, sekarang buat apa rekan-relan PJLP dan pasukan biru, dia ngerti, tapi siapa komandonya? Kalai ini dikasih komando dia gerak loh," kata Prasetyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 55 RW di 36 kelurahan yang ada di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu lalu.
Kepala Pusat Data dan Informasi Insaf mengatakan, titik banjir paling banyak ada di Jakarta Timur dengan jumlah 28 RW di 15.
Kemudian di Jakarta Pusat ada 14 RW di 11 kelurahan masih tergenang. Wilayah Jakarta Selatan titik banjir berada di 6 RW di 6 kelurahan.
"Wilayah Jakarta Barat titik banjir berada di 6 RW di tiga kelurahan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2020).
Sedangkan, di wilayah Jakarta Utara titik banjir hanya ada di satu RW saja.
Ketinggian air pun cukup bervariasi, mulai dari 5 cm sampai 120 cm.