TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi yang sekarang menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Tina Toon, geram atas banjir yang kembali melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Mengutip dari Kompas.com, Tina mengatakan, banjir yang sudah terjadi sebanyak lima kali dalam kurun waktu dua bulan tersebut, sangat menyusahkan dirinya.
Tak hanya ia disusahkan akibat banjir, melainkan juga warga di daerah tempat tinggalnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Mengkritisi banget karena ini sudah lima kali banjirnya dalam dua bulan."
"Terus udah gitu, meskipun memang hujan lebat, tapi lima kali itu sudah sangat menyengsarakan orang-orang di sini," kata Tina sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Tina mengungkapkan, banjir yang terjadi di daerah sekitar rumahnya kini sudah mulai berangsur surut.
"Banjir di wilayah Kelapa Gading sebagian memang masih tinggi."
"Kalau di daerah aku tinggal di Kelapa Gading Barat memang sudah mulai surut," terangnya.
Tina yang kini menjadi anggota DPRD DKI Jakarta banyak menerima keluhan dari masyarakat setempat lantaran banjir yang datang berkali-kali.
"Untuk warga di sini, kapasitas aku sebagai wakil rakyat, masyarakat semua pada komplain."
"Bahwa mereka sudah lima kali beres-beres, dan barang mereka pada hancur," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Senin (24/2/2020), Tina Toon mendatangi Mall Artha Gading di Kelapa Gading.
Kedatangan Tina Toon kesana bersama anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta untuk melihat sekaligus memeriksa kondisi salah satu pompa mobile di Kelapa Gading.
Baca: Kesal Anies Dibully Soal Banjir, Komisaris Ancol Tuding PSI Hambat Warga Jakarta Bahagia
Baca: Anies Baswedan Beri Reaksi Tegas Diserbu Pertanyaan Jakarta 5 Kali Banjir di 2020 : Kami Konsentrasi
"Saya datangi walikota, kelurahan, kecamatan dan Suku Dinas SDA Jakarta Uara serta jajaran Pemprov DKI Jakarta," kata Tina Toon sebagaimana dikutip dari WartaKotaLive.com.
"Saya protes keras dan minta penjelasan mengapa Kelapa Gading banjir sampai empat kali dalam dua bulan," imbuhnya.
Lantaran banjir yang berkali-kali datang di Kelapa Gading, Tina Toon mengatakan kenyamanannya beserta warga lainnya terganggu.
"Saya tidak bisa tidur karena banjir melulu." ujar Tina Toon.
Bahkan, Tina Toon mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk segera menuntaskan persoalan banjir ini.
"Ada beberapa solusi, seperti pompa mobile standby sebelum pompa fix beres dibangun."
"Lalu pompa air punya swasta yang rusak, diganti milik pemprov, janji walikota dua bulan selesai," terang Tina Toon.
Tina Toon mengatakan, Waduk di depan Mall Artha Gading hingga Kali Kresek dijanjikan walikota akan dikeruk lagi.
"Akan kami kawal terus janji itu," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring) (WartaKotaLive.com/Arie Puji Waluyo)