TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah belakangan disorot publik terutama warga Ibu Kota karena memberikan pernyataan kontroversi.
Saefullah yang meminta warga Jakarta dan sekitarnya agar menikmati banjir.
Mengetahui pernyataan itu, para pihak melontarkan kritikan kepada Saefullah.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pun mengkritik pernyataan Saefullah.
Satu di antaranya Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono.
Baca: Rian Ernest Blak-blakan Sebut Anies Baswedan Hanya Pencitraan Tinjau Banjir DKI: Seolah-olah Peduli
Menurut Gembong, pernyataan Saefullah tersebut dinilai tidak mengerti penderitaan yang dialami rakyat dan tidak menunjukkan rasa empati.
Kemudian, ia menyentil Saefullah, mungkin rumahnya harus kebanjiran terlebih dahulu supaya merasakan penderitaan rakyat.
"Rumah dia harus kebanjiran dulu, baru dia merasakan," ucap Gembong, Jumat (28/2/2020), dikutip Kompas.com.
Gembong Warsono juga menyebut Saefullah sebagai pejabat belum merasakan kerepotan dan kesulitan warga saat terdampak banjir.
Padahal, karena banjir membuat beberapa aspek menjadi lumpuh.
Warga tak bisa mengakses jalan, makanan seadanya, tinggal di pengungsian, hingga ada yang menjadi korban jiwa.
"Pak Sekda enggak paham penderitaan masyarakat yang terdampak banjir."
"Pak Sekda hanya melihat, tapi tidak merasakan repotnya orang kebanjiran, kan gitu," tuturnya.
Baca: Tak Hanya Dikritik Ray Rangkuti, Saefullah juga Kena Semprot Warga DKI soal Banjir: Layak Dinikmati?
Korban Banjir Kritik Pernyataan Sekda DKI