TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian menyebut, banjir di Jakarta digunakan Anies Baswedan sebagai panggung politik.
Ia menilai, langkah Anies yang langsung meninjau korban banjir, digunakan sebagai kesempatan swafoto dengan warga.
Menurut Justin, Anies Baswedan tak punya solusi untuk mengatasi masalah banjir dari awal jabatannya.
"Anies justru menjadikan bencana banjir sebagai panggung politik untuk menaikkan elektabilitas," ujar Justin Adrian, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (28/2/2020).
"Beliau punya kesempatan untuk datang ke lokasi banjir, lalu menyapa warga terdampak banjir sambil foto-foto," lanjutnya.
Baca: Soroti Revitalisasi Monas, Ferdinand Emosi & Salahkan Anies, Geisz Chalifah Sampai Ucap Kalimat Ini
Baca: Sekda Jangan Asal Menutupi Kesalahan Gubernur Anies Dengan Cara-cara yang Menyakiti Rakyat
Justin menyebut, program naturalisasi yang disampaikan Anies Baswedan di masa kampanye itu terbengkalai.
"Kalau kita perhatikan, Pak Anies hanya bereaksi setelah banjir terjadi, itu juga hanya berupa aksi panggung."
"Sepertinya itu memang strategi Beliau sesuai dengan hasil survei baru-baru ini," jelasnya.
Diketahui, dalam survei yang dikeluarkan oleh Indo Barometer pada 9 - 15 Januari 2020, sebanyak 27,5 persen responden memilih Anies Baswedan karena berjiwa sosial besar.
"Sepertinya Beliau lebih suka dikenal sebagai gubernur yang berjiwa sosial, dibandingkan gubernur yang mampu bekerja mengatasi banjir," ungkap Justin.
Kritikan PSI pada Sekda DKI
Justin Adrian juga menyampaikan kritikannya atas pernyataan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah yang meminta warga untuk menikmati banjir.
Menurutnya, Saefullah tak menunjukkan sikap empati kepada masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Pernyataan Pak Sekda itu menyakitkan hati rakyat Jakarta yang terkena banjir," kata Justin, dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Baca: Bahas Makian dan Cacian Netizen di Medsos, Anies Baswedan: Yang Saya Kasihan Itu Ibu
Baca: Warga DKI Ribut Solusi Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Drainase Sekarang Bukan yang Kita Bikin