News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sikap Anies Baswedan dan Permasalahan Jakarta, Mulai dari Banjir Sampai Virus Corona

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Kawasan yang paling banyak terkena hujan, itu kawasan timur laut Jakarta."

"Di sana udah terjadi pembangunan, lalu ada kewajiban-kewajiban dari pihak pengembang di tempat itu, yang belum dituntaskan."

"Di mana-mana mengalami banjir itu pasti marah," tambahnya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-15.00:

3. Jakarta Terpapar Corona? Anies Bentuk Tim Tanggap Covid-19

Santer dikabarkan, 155 warga Jakarta terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Anies menegaskan, seluruh warga yang disebut tangah dalam pantauan.

Seperti dituliskan TribunJakarta.com, sementara itu 32 orang di Jakarta sedang dalam pengawasan perihal dugaan terpapar COVID-19.
"Sampai saat ini, selama satu bulan lebih, di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan," kata Anies, saat diwawancarai awak media, setelah perayaan HUT ke-101 Damkar, di Jakarta Pusat, Minggu pagi (1/3/2020).Namun, ketika awak media menanyakan perihal keberadaan ratusan pasien tersebut, Anies tak mau menjawab.

Dia hanya menerangkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk tim khusus penanganan pasien yang diduga terpapar COVID-19.

"Saat ini kami sedang dalam proses pembentukan tim tanggap COVID-19," kata Anies.

Baca: Korban Banjir Jakarta Kritik Pernyataan Sekda DKI, Sebut Anies Pintar Bicara daripada Tangani Banjir

Tim khusus besutan Pemprov DKI ini, lanjutnya, akan dipimpin Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto.

"Tim ini diketuai Asisten Kesra, nantinya akan menjadi pusat kendali untuk pemantauan, pencegahan, dan penanggulangan COVID-19," beber Anies.

Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.

Begitu juga dengan instansi pemerintahan lainnya.

"Kita juga melibatkan stakeholder lain di Jakarta untuk mengantisipasi pontensi wabah COVID-19," ucap dia.

Anies menyebut, hal ini dilakukan secara cepat lantaran Jakarta merupakan pintu gerbang Indonesia kedatangan orang asing.

"Kami bergerak cepat antisipasi, karena Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia kedatangan orang interaksi dunia internasional, porsi terbesarnya ada di Jakarta," jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat diwawancarai awak media, setelah perayaan HUT ke-101 Damkar, di Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020) pagi. (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan posko khusus pasien yang terduga kena virus corona atau COVID-19.

Hal ini dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat diwawancarai awak media, di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Minggu pagi (1/3/2020).

"Tim tanggap COVID-19 disiapkan, nanti akan ada poskonya. Hari Senin besok kami umumkan semua," kata Anies.

Posko tersebut nantinya akan menjadi rujukan pasien yang berkaitan dengan COVID-19.

"Ini akan menjadi rujukan untuk semua kegiatan yang terkait dengan COVID-19," ucap dia.

Pemprov DKI pun akan menyiapkan tim khusus di dalam posko tersebut.

Anies mengatakan, tim khusus ini akan dipimpin Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto.

"Dengan ada ini, khusus untuk soal COVID dan kita merasa khawatir. Karena dalam beberapa minggu saja itu banyak negara-negara yang baru mengumumkan (kena corona)," ujar Anies.

Kendati begitu, belum diketahui posko-posko ini akan tersebar di wilayah mana saja.

"Nanti hari Senin kami umumkan. Tim ini nanti mempunyai pos khusus dan semua komunikasi terkait dengan COVID," tutupnya.

(Tribunnews.com/Chrysnha)Kompas.com/Nursita Sari)(TribunWow.com/Anung Aulia Malik)(TribunJakarta.com/Muhammar Rizki Hidayat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini