TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, dari data per hari ini Senin (2/3/2020), 175 orang: 115 orang dinyatakan sehat, 21 masih dipantau dan 39 dalam status pengawasan ketat. Status DKI Jakarta waspada virus korona.
"Tentu waspada dan melakukan yang terbaik dan Pemprov DKI Jakarta akan selalu memberikan update secara transparan dan secara apa adanya," ujar Anies di Balai Kota DKi Jakarta, Senin (2/3/2020).
Baca: Setelah Depok Geger Virus Corona, 15 Warga Batam Jalani Karantina, Tertular 4 Warga Singapura?
Anies mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk melapor kepada pemerintah jika melihat orang yang merasakan gejala virus korona atau bisa mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat terdekat. "Atau hubungi call center 112 atau 119," kata Anies.
Baca: Dua Warga Postif Virus Corona, Tidak Ada Pembatasan Kegiatan di Depok
Anies juga meminta warga Jakarta yang terkena flu menjaga etika. Sebab, itu bisa mencegah penularan virus Corona atau COVID-19."Bagi yang mengalami batuk-pilek, etika dijaga, gunakan masker. Etika penting menjaga potensi penularan. Jangan anggap enteng. Jika merasakan gejala, lebih baik lapor," ucap Anies
Anies telah membentuk tim untuk menangani penyebaran virus Corona. Tim itu diketuai Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Catur Laswanto.
Baca: Bawa Kabur Uang Pemprov Sumut Rp 1,6 Miliar Empat Pencuri Ini Divonis Masing-masing 5 Tahun Penjara
Kemudian, Anies juga menyoroti fasilitas umum, termasuk transportasi publik: Transjakarta, MRT, dan LRT. Nantinya disiapkan alat yang bisa mencegah penularan virus korona.