News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov DKI Jakarta Restok 1.450 Boks Masker

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga membeli masker di salah satu toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020). Isu merebaknya wabah Corona di Indonesia menyebabkan penjualan masker di Pasar Pramuka meningkat tajam meski dalam sepekan harga melambung tinggi. Harga masker di pasar ini dibanderol Rp65.000-Rp1,5 juta per boks, naik tajam dari harga sebelum isu Corona menyebar, yakni Rp20.000 hingga Rp150 ribu per boks. Harga masker yang naik tajam adalah jenis N-95 karena kualitas bagus dan stok di pemasok semakin langka. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM  - Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan terdapat dua WNI yang tinggal di Depok, Jawa Barat positif COVID-19, kepanikan muncul.

Masyarakat seketika memborong masker untuk mencegah penularan virus corona atau yang memiliki nama ilmiah SARS-CoV-2.

Imbasnya, harga masker tipe standar di pasaran terus melonjak di kisaran Rp 325 ribu hingga Rp 15 juta.

Harga masker tipe N95 juga mengalami peningkatan hingga Rp 1,5 juta per boks.

Tak hanya mengalami kenaikan harga, masker kini menjadi barang yang langka di pasaran.

Kenaikan dan kelangkaan tersebut diduga merupakan ulah oknum penimbun masker.

Baca: Virus Corona (Coronavirus)

Baca: Merasa Sebabkan Covid-19 Mewabah di Korea Selatan, Pimpinan Sekte Shincheonji Mohon Maaf pada Publik

Pemprov DKI Jakarta restok

Dilansir oleh Kompas.com pada (4/3/2020), Pemprov DKI Jakarta menambah stok atau restok penjualan masker di Jakarta.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini