TRIBUNNEWS.COM - Polisi membongkar praktik penimbunan masker di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru membenarkan hal tersebut.
Namun, dia masih enggan membeberkan secara lengkap.
Ia menyerahkan penangkapan tersebut kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
"Iya, tapi tanya Pak Yusri ya," kata Audie saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (3/3/2020).
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan akan memberikan secara detail soal penggerebekan penimbunan masker itu pada Rabu (4/3/2020) esok.
"Iya, besok ya (dijabarkan)," kata Yusri.
Diketahui, pasca merebaknya virus corona, masker dan hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol menjadi barang langka yang ditemukan.
Sejumlah tempat seperti apotek, toko obat maupun minimarket sudah beberapa waktu belakangan tak lagi menjual dua benda tersebut lantaran kosongnya pasokan.
Sekalipun ada yang menjual, harganya sudah naik berkali lipat.
Polisi Sita 350 kardus masker
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut ada sebanyak 350 kardus masker yang dibongkar jajaran Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Lokasinya, berada di sebuah apartemen kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Polsek Tanjung Duren sita 350 kardus masker berbagai merek di apartemen kawasan Grogol," kata Yusri saat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/3/2020).