TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian memastikan matinya sejumlah hewan peliharaan di Perumahan Bumi Cahaya Residence Cibarusah pada Selasa (3/3/2020) petang akibat keracunan.
"Informasi yang kita dapatkan dari dokter hewan yang melakukan pemeriksaan melalui alat rapid test itu dinyatakan karena keracunan," kata Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman, Rabu (4/3/2020).
Baca: Polisi: Kebutuhan Masker Warga Jakarta Saat Ini Capai 1 Juta Pieces Perhari
Terkait zat yang membuat sejumlah hewan itu mati keracunan, Sukarman tak bisa merincinya.
"Nah itu yang saya tidak tahu, karena dari medis baru menyimpulkan penyebab kematian karena keracunan. Silahkan tanya ke dinas," jelas Sukarman.
Ia menjelaskan wilayah perumahan itu sebelumnya dilanda banjir setinggi 30 hingga 40 centimeter.
Akibatnya masih tersisa material banjir.
Baca: Mayat Wanita Dengan Kondisi Terikat Dalam Karung Ditemukan di Hutan Gunung Halu Bandung Barat
Kemungkinan hewan-hewan tersebut karacunan karena makanan dari sisa banjir.
"Untuk pastinya dari makanan yang mana belum bisa disimpulkan apakah dari sumber rumput atau apa saya belum bisa pastikan. Karena kan ketika kemarin hujan di perumahan itu pasti ada lintasan air," katanya.
Hewan-hewan peliharaan itu sengaja dilepas pemiliknya, dikarenakan area perumahan masih banyak rumput.
Sukarman menjelaskan di lokasi dekat penemuan bangkai hewan itu memang terdapat rumput.
"Dari situ kan tidak tahu, ada makanan apa yang dimakan hewan-hewan itu," kata dia.
Baca: Gelar Sidak di Pasar Pramuka Jakarta Timur, Polisi Temukan Banyak Masker Tak Penuhi SNI
Area titik penemuan hewan-hewan yang mati mendadak itu juga telah dipasang garis polisi.
Rencananya mau disemprot cairan disinfektan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
"Kita masih menunggu dari dinas langkah apa yang harus kita lakukan di TKP. Apakah masih steril atau gimana," jelas dia.