Berdasarkan pengakuan Yanti, saat NF masih duduk di bangku SD ia kerap mengajak anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya untuk bermain di rumahnya.
Namun, kata Yanti, itu terjadi sewaktu NF duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sedangkan, pada saat sudah masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), NF sudah jarang terlihat bermain.
Sejak duduk dibangku SMP, kebiasaan NF pun berubah.
Ia mulai kerap mengurung diri di dalam kamarnya.
“Dia tidak main. Dulu lagi SD pernah main, mengajak anak-anak ke atas,” kata Yanti.
Yanti menambahkan, NF kerap mengurung diri di kamarnya yang berada di lantai dua rumah.
NF Jalani Tes Kejiwaan
NF (15), remaja wanita pembunuh bocah berusia 6 tahun bakal dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, remaja ABG itu akan menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit itu.
"Diobservasi, dicek sama dokter dan psikiater," ucapnya
Meski demikian, ia menyebut, pihaknya belum mengetahui kapan remaja kelas 3 SMP itu bakal menjalani tes kejiwaan.
Untuk itu, ia mengaku, sampai saat ini pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kondisi kejiwaan remaja wanita yang gemar bermain tenis meja ini.
"Kami belum tahu hasilnya ya. Nanti nunggu pemeriksaan dulu," ujarnya.