Y menyebutkan pelaku hanya memasang ekspresi datar.
Baca: Belajar dari Kasus Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK, Ini Saran Psikolog untuk Hindari Pelecehan
Baca: Lindungi Perempuan dari Pelecehan Seksual, Gojek Berikan Layanan GoShield
"Muka pelaku habis meraba datar saja," ujar Y.
Sebelumnya, ada siswi SMA lainnya yang menjadi korban pelecehan seksual di lokasi yang sama.
Menurut penuturan Y, korban berinisial N juga dipegang bagian tubuhnya oleh pelaku ketika perjalanan pulang ke rumah.
Sama seperti Y, pelaku juga menanyakan alamat pada N untuk melancarkan aksinya.
"Tanggal 3 Februari (2020) kemarin juga ada yang jadi korban, pelajar kelas 3 SMA."
"Lokasi kejadiannya sama, masih satu gang. Beda beberapa meter doang," terang Y.
"Dia juga pura-pura tanya alamat, sama seperti kejadian saya."
"Pas mau jawab payudaranya (N) langsung diraba, terus pelaku kabur," imbuh dia.
Mengenai motifnya melakukan pelecehan, pelaku mengaku karena terdorong hasrat seksualnya.
"Pengakuan yang bersangkutan dia melakukan perbuatan itu karena punya keinginan, hasrat seksual untuk memegang (payudara)," beber Kombes Arie, dilansir Tribun Jakarta.
Baca: Oknum Dosen di Kupang Dilaporkan Mahasiswinya Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Ruang Kelas
Baca: 5 Tersangka Pelecehan Siswi SMK di Bolaang Mongondow Tak Ditahan, Polisi Terapkan Wajib Lapor
Akibat perbuatannya, Frengki kini mendekam di tahanan Mapolsek Ciracas untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Ia dijerat Pasal 281 KUHP tentang Perbuatan Asusila dan terancam hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan.
Sebelumnya, aksi pelecehan yang dilakukan Frengki terekam CCTV dan viral di media sosial setelah diunggah akun Twitter @black__valley1 pada Selasa (10/3/2020).
"Pelecehan terhadap siswi.
Kronologi pura-pura bertanya alamat
Langsung meremas payudara si korban.
Vario plat B 4090 TLX
Kejadian tadi siang di Deket Pasar Rebo
Video : jainuri," tulisnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Wahyu GP, Tribun Jakarta/Bima Putra/Muji Lestari/Rr Dewi Kartika H)